Layanan kesehatan unggulan Rumah Sakit Mandaya Karawang kembali mendapat kepercayaan dari pasien internasional. Sobat Sehat warga negara asing asal Thailand memutuskan menjalani operasi saraf kejepit dengan metode BESS (Biportal Endoscopic Spine Surgery) di bawah penanganan langsung dr. Andre Dwijasa Saputra, Sp.BS, FICS, FINPS spesialis bedah saraf Mandaya Hospital Karawang.
Pasien tersebut memilih Mandaya Hospital Karawang karena reputasinya dalam layanan spine surgery yang modern, minim invasif, serta pendekatan pelayanan yang ramah dan profesional. Pasien ini terkesan dengan teknologi medis canggih yang digunakan, salah satunya teknik BESS 1 cm, yang memungkinkan operasi saraf kejepit dilakukan hanya melalui dua sayatan kecil.
Prosedur medis dilakukan langsung oleh dr. Andre Dwijasa Saputra, Sp.BS bersama tim bedah saraf RS Mandaya Karawang, yang telah berpengalaman dalam menangani kasus-kasus saraf kejepit dengan pendekatan minimally invasive.
Pasien Bebas Nyeri Setelah Tindakan BESS | Atasi Saraf Kejepit
“Saya memilih Mandaya karena teknik yang ditawarkan sangat mutakhir dan minim risiko. Setelah prosedur, saya pulih jauh lebih cepat dari yang saya bayangkan,” yang kini sudah dapat kembali beraktivitas.
BESS, Operasi Modern untuk Saraf Kerjepit: Lebih Aman, & Cepat
Metode BESS yang digunakan RS Mandaya Karawang tidak hanya populer di Indonesia, tapi kini juga menjadi daya tarik bagi pasien internasional. Hal ini sekaligus menandai komitmen Mandaya Karawang sebagai rumah sakit unggulan yang siap bersaing di kancah layanan kesehatan global.
Apa itu BESS?
BESS (Biportal Endoscopic Spine Surgery) adalah teknik operasi tulang belakang minimal invasif yang digunakan untuk mengatasi saraf kejepit akibat berbagai kondisi, seperti hernia nukleus pulposus (HNP) atau stenosis tulang belakang. Metode ini menggunakan dua sayatan kecil untuk memasukkan kamera dan alat bedah, sehingga dokter dapat melihat dan mengoperasi area yang bermasalah dengan lebih presisi.
Keunggulan BESS Dibandingkan Operasi Konvensional
Dibandingkan operasi tulang belakang terbuka, BESS memiliki beberapa keunggulan utama:
– Luka operasi kecil, dengan dua sayatan kecil, otot dan jaringan di sekitar tulang belakang tetap lebih terjaga.
– Pemulihan cepat, pasien umumnya bisa berjalan beberapa jam setelah operasi dan pulih dalam waktu lebih singkat.
– Nyeri pasca operasi ringan
– Resiko komplikasi rendah, karena minim sayatan, risiko infeksi, perdarahan, dan nyeri pasca operasi lebih kecil
– Bisa langsung beraktivitas
Rekomendasi Dokter Spesialis Saraf & Bedah Saraf di Karawang dan Sekitarnya
Oleh karena itu, jika sobat sehat memiliki gejala kondisi medis yang berkaitan dengan saraf kejepit, Anda dapat langsung mengunjungi Dokter Spesialis Saraf atau Bedah Saraf untuk mendapatkan evaluasi, diagnosis, serta saran perawatan yang tepat sesuai kondisi Anda. Berikut ini rekomendasi dokter spesialis saraf dan bedah saraf di karawang yang bisa kamu temui setiap hari di Mandaya Hospital Karawang.
1. dr. Andre Dwijaya Saputra Sp.BS, FICS, FINPS
Senin : 08.00-13.00
Selasa : 12.00-17.00
Rabu : 08.00-13.00
Kamis : 12.00-17.00
Jumat : 12.00-17.00
Sabtu : dengan perjanjian
dr. Andre Dwijaya Saputra, Sp.BS adalah dokter spesialis bedah saraf di Karawang yang bisa Anda kunjungi jika ada keluhan seputar saraf di salah satu atau beberapa bagian tubuh. Dokter yang pernah menempuh pendidikan subspesialis nyeri di Universitas Indonesia ini juga telah menerima berbagai pelatihan tentang basic surgery skill hingga neurosurgery dari dalam dan luar negeri.
Beliau memiliki spesialisasi dalam penanganan cedera kepala, tumor otak, hidrosefalus, saraf terjepit, stroke, dan keluhan saraf lainnya. Saat ini beliau berpraktik setiap Senin – Sabtu di Mandaya Hospital Karawang.
Kamis : 15.00-17.00
Jumat : 15.00-17.00
Para pasien dengan masalah saraf yang ingin melakukan pemeriksaan atau konsultasi bisa mendatangi dr. Ruth Silaban, Sp.S, dokter spesialis saraf di Karawang yang sudah menjalani banyak pelatihan seputar neurologi baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Dokter yang menempuh pendidikan dokter spesialis di Universitas Padjajaran, Bandung, ini bisa ditemui di RS Mandaya Karawang setiap hari Kami & Jumat.
Senin : 14.00-16.00
Selasa : 14.00-16.00
Rabu : 14.00-16.00
Sabtu : 10.00-11.00
Dokter spesialis saraf di Karawang yang praktik setiap hari Senin, Selasa, Rabu, dan Sabtu adalah dr. Henny Herawati, Sp.S. Beliau dapat menangani berbagai kondisi terkait gangguan saraf, termasuk vertigo, kejang, sakit kepala yang mengganggu, hingga nyeri pinggang akibat saraf kejepit. Beliau mendapatkan gelar dokter spesialis saraf dari Universitas Diponegoro, Semarang.
4. dr. Hugo Dwiputra Wiradarma, Sp.N
Senin : 08.00-13.00 & 17.00-20.00
Selasa : 08.00-13.00 & 17.00-20.00
Rabu : 08.00-13.00
Kamis : 08.00-14.30 & 18.00-20.00
Sabtu : 07.00-09.30
dr. Hugo Dwiputra Wiradarma, Sp.N adalah salah satu dokter spesialis saraf yang direkomendasikan jika Anda punya masalah terkait stroke, demensia, dan parkinson. Selain itu, dokter yang menamatkan pendidikan spesialisnya di Universitas Sam Ratulangi ini juga bisa memfasiltiasi rehabilitasi saraf.
Konsultasikan seputar kesehatan saraf Anda untuk memperoleh penanganan optimal. Kunjungi Brain-Spine-Pain Clinic di rumah sakit Mandaya untuk pemeriksaan dan pengobatan yang nyaman dengan pelayanan prima.
MRI di RS Mandaya Karawang dengan Fitur Hiburan (Youtube, Netflix, Spotify). Diagnostik lebih akurat & lebih cepat, penanganan terapi lebih dini. Menariknya sobat sehat bisa nonton film & dengarkan musik, dikelilingi suasana ruangan yang disesuaikan selera.
Diprediksi Lumpuh, Pasien Bisa Kembali Jalan Setelah Ditangani Dokter Andre Dwijaya Sp.BS
Tumor Otak Dapat Ditangani dengan Tindakan Microsurgery
Respon Cepat UGD (Unit Gawat Darurat)
Gangguan Kesehatan Ini Mudah DIketahui dengan MRI
SEGERA Ke Rumah Sakit Jika Muncul Gejala Stroke | dr. Hugo D. Wiradarma, Sp.N
Kupas Tuntas Vertigo, Migrain & Tension Type Headache | dr. Hugo Dwiputra S., Sp N
Hidroterapi Bantu Pemulihan