fbpx

Leukemia Limfoblastik Akut: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Leukemia Limfoblastik Akut: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Leukemia limfoblastik akut (ALL) adalah kanker darah langka yang menyerang jenis sel darah putih yang disebut limfosit. Jenis kanker darah ini bisa dialami oleh siapa pun, tapi anak-anak di bawah usia 15 tahun dan orang dewasa di atas 50 tahun lebih berisiko mengalaminya. 

ALL merupakan kondisi medis yang serius. Namun, berkat perawatan dan pengobatan terbaru, anak-anak yang menderitanya bisa disembuhkan dan orang dewasa bisa hidup lebih lama. 

Konsultasi dokter

Apa itu leukemia limfoblastik akut?

Leukemia limfoblastik akut atau ALL adalah jenis kanker yang bermula di sumsum tulang, yaitu bagian tengah tulang yang menghasilkan sel darah dan trombosit. Sumsum tulang biasanya menghasilkan sejumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang tetap berada di sumsum tulang hingga matang dan masuk ke aliran darah. 

ALL memengaruhi limfosit, jenis sel darah putih yang membantu tubuh melawan virus dan bakteri. Biasanya, sumsum tulang menghasilkan sel darah putih yang belum matang (limfoblas) yang tumbuh menjadi limfosit sehat. 

Pada kondisi ini, limfoblas tidak pernah matang. Sebaliknya, mereka berkembang biak, kemudian menyingkirkan sel darah dan trombosit lain sebelum berpindah dari sumsum tulang ke aliran darah, lalu ke area lain di tubuh. Akibatnya, kadar trombosit jadi rendah dan penderitanya cenderung lebih mudah memar, anemia, dan mengalami perdarahan yang lebih banyak dari biasanya. 

Terdapat dua jenis ALL, yaitu:

  • ALL sel B: Jenis ALL yang memengaruhi sel B, yaitu sel yang membuat antibodi dan membantu melawan infeksi. ALL sel B mencakup 75-80% kasus ALL.
  • ALL sel T: Jenis ALL yang memengaruhi sel T, yaitu sel yang menghancurkan kuman dan mendukung sel sistem imun lainnya. 

Baca juga: 6 Jenis Leukemia (Kanker Darah) yang Penting Dikenali

Gejala leukemia limfoblastik akut

Berikut adalah beberapa gejala ALL yang perlu diwaspadai:

  • Anemia (kurang darah)
  • Perdarahan, seperti sering mimisan atau periode menstruasi yang berat
  • Memar
  • Batuk
  • Pusing
  • Kelelahan
  • Demam
  • Sering terkena infeksi virus atau bakteri
  • Nyeri sendi
  • Kehilangan nafsu makan
  • Keringat di malam hari
  • Bercak merah seukuran kepala peniti pada kulit (petekie)
  • Sesak napas
  • Warna kulit yang lebih pucat atau lebih terang dari biasanya
  • Kelenjar getah bening yang membengkak
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Kelemahan

Konsultasi dokter

Penyebab leukemia limfoblastik akut

ALL terjadi ketika sel sumsum tulang mengalami perubahan (mutasi) pada materi genetik atau DNA-nya. DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan. 

Biasanya, DNA memberi tahu sel untuk tumbuh pada kecepatan tertentu dan mati pada waktu tertentu. Pada ALL, DNA memberi tahu sel sumsum tulang untuk terus tumbuh dan membelah. 

Ketika ini terjadi, produksi sel darah menjadi tidak terkendali. Sumsum tulang menghasilkan sel-sel yang belum matang yang berkembang menjadi sel darah putih leukemia yang disebut limfoblas. Sel-sel abnormal ini tidak bisa berfungsi dengan baik, dan mereka dapat menumpuk dan menyingkirkan sel-sel yang sehat. 

Sampai saat ini, belum diketahui apa yang menyebabkan mutasi DNA pemicu ALL. 

Pengobatan leukemia limfoblastik akut di Mandaya Royal Hospital Puri

Pusat Kanker Darah Mandaya menyediakan berbagai jenis pengobatan untuk menangani leukemia limfoblastik akut, seperti:

1. Kemoterapi

Kemoterapi adalah pengobatan ALL menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. 

Kemoterapi mungkin direkomendasikan, tergantung pada jenis kanker yang diderita, seberapa jauh penyebarannya, dan kondisi kesehatan pasien. 

Lihat juga: Testimoni Pasien Kanker Darah Multiple Myeloma Stadium 2 Jalani Kemoterapi – Pusat Kanker Mandaya

2. Terapi tertarget

Terapi tertarget (targeted therapy) adalah jenis pengobatan kanker yang menggunakan obat-obatan atau zat lain untuk mengidentifikasi dan menyerang jenis sel kanker tertentu secara tepat. 

Terapi tertarget dapat dilakukan sebagai pengobatan tunggal atau dikombinasikan dengan pengobatan lain, seperti kemoterapi, operasi, atau terapi radiasi. 

3. Imunoterapi

Imunoterapi membantu sistem kekebalan tubuh pasien untuk menyerang sel kanker. Imunoterapi untuk ALL dapat mencakup terapi sel CAR-T atau terapi antibodi monoklonal. 

4. Terapi radiasi

Dokter dapat merekomendasikan terapi radiasi untuk mengobati ALL yang kambuh atau yang tidak merespons kemoterapi. Baru-baru ini, dokter juga menggunakan terapi radiasi untuk mengobati ALL yang menyebar (bermetastasis) ke otak atau cairan tulang belakang. 

Mandaya Bekerjasama dengan RS di Singapore untuk Tangani Pasien ALL

Setiap kasus kanker darah di RS Mandaya Puri, termasuk leukemia limfoblastik akut, akan dibahas secara langsung dengan tim dari Singapura (NCIS-NUH Singapore) untuk menentukan diagnosis, kondisi pasien, efektivitas terapi, hingga pilihan terapi/obat terbaik. 

Hasil dari pembahasan ini bisa membantu pasien kanker darah untuk mendapatkan pelayanan dan pengobatan terbaik untuk menangani ALL. 

Kerja sama antara tim dokter RS Mandaya Puri dan NCIS-NUH Singapore juga menjadi kesempatan bagi para pasien kanker darah di Indonesia untuk mendapatkan opini kedua (second opinion). 

Second opinion ini bisa membantu pasien dan keluarga untuk menggali informasi tentang perawatan kanker darah yang paling tepat untuk dilakukan. Mandaya Royal Hospital Puri pun siap membantu pasien kanker darah untuk mendapatkan second opinion dari second opinion dari NCIS-NUH Singapore. 

Konsultasi dokter

Tim dokter Pusat Kanker Darah Mandaya

Tim dokter di Pusat Kanker Darah Mandaya memiliki keahlian dan jam terbang tinggi dalam menangani kasus-kasus kanker darah, termasuk leukemia. 

1. Prof. DR. Aru W. Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP

Prof. DR. Aru W. Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP adalah Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hemato-Onkologi Medik yang bisa ditemui di RS Mandaya Puri pada:

  • Rabu: 09.00 – 12.00 WIB

2. dr. Toman T.J Lumban Toruan, Sp.PD-KHOM

dr. Toman T.J Lumban Toruan, Sp.PD-KHOM adalah dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Hematologi Onkologi Medik yang bisa ditemui di RS Mandaya Puri pada:

  • Selasa: 12.00 – 15.00 WIB
  • Kamis: 12.00 – 15.00 WIB

3. dr. Alvin Tagor Harahap, Sp.PD-KHOM

dr. Alvin Tagor Harahap, Sp.PD-KHOM adalah dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Hematologi Onkologi Medik yang dapat ditemui di RS Mandaya Puri pada:

  • Rabu: 18.00 – 20.00 WIB
  • Sabtu: 10.00 – 12.00 WIB

Apabila Anda ingin mengunjungi Pusat Kanker Darah Mandaya, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes