Mandaya Royal Hospital Puri meluncurkan program terapi intensif pasca stroke selama 14 dan 30 hari untuk merehabilitasi pasien stroke. Di dalam program ini, RS Mandaya Puri menyediakan terapi stroke metode magnet terkini, yaitu Transcranial Magnetic Stimulation atau TMS yang bermanfaat bagi pasien stroke.
Contents
TMS, salah satu teknologi keunggulan program terapi intensif pasca stroke dari RS Mandaya Puri
Program terapi intensif pasca stroke selama 14 dan 30 hari dari RS Mandaya Puri dilengkapi dengan berbagai macam terapi, salah satunya TMS. TMS, atau repetitive transcranial magnetic stimulation (rTMS), adalah prosedur non invasif yang menggunakan denyut elektromagnetik untuk merangsang sel-sel saraf.
Selain digunakan untuk rehabilitasi pasien stroke, TMS juga kerap dimanfaatkan untuk menangani kondisi neurologis atau kesehatan mental, seperti:
- Depresi
- Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
- Gangguan kecemasan
- Post-traumatic stress disorder (PTSD)
- Disfungsi motorik akibat penyakit Parkinson hingga multiple sclerosis
Terkait penggunaan TMS untuk rehabilitasi stroke, teknologi ini dapat meningkatkan pemulihan motorik pada pasien stroke. Para ahli berpendapat bahwa impuls magnetik bisa mengubah aktivitas korteks motorik, yaitu bagian otak yang mengendalikan gerakan sukarela tubuh.
Bahkan, sebuah artikel dalam jurnal Dysphagia menyebutkan bahwa TMS bisa memperbaiki kesulitan menelan yang kerap dialami pasien stroke dengan cara menstimulasi korteks motorik.
Lihat juga: Terapi Pasca Stroke Teknologi Stimulasi Sel Otak dengan TMS Transcranial Magnetic
Prosedur TMS dalam program terapi pasca stroke RS Mandaya Puri
TMS dilakukan sebagai prosedur rawat jalan, sehingga pasien tidak perlu dirawat inap. Sebelum prosedurnya berlangsung, pasien perlu melepaskan barang-barang yang sensitif terhadap magnet, misalnya perhiasan.
Berikut adalah tahapan prosedur TMS yang penting untuk disimak:
- Dokter akan meminta pasien untuk menggunakan penyumbat telinga untuk meminimalisir bunyi klik impuls magnetik.
- Pasien diminta untuk duduk di kursi yang nyaman.
- Pasien tidak akan diberikan obat bius dan akan sadar selama prosedur TMS berlangsung.
- Jika ini adalah sesi TMS pertama dalam program terapi pasca stroke, dokter akan mengukur kepala pasien untuk menentukan lokasi penempatan kumparan magnetik. Dokter juga akan melakukan pengukuran lain untuk menyesuaikan pengaturan pada mesin TMS.
- Dokter akan menempatkan kumparan di atas area depan otak dan memulai prosedur TMS.
- Pasien akan mendengar bunyi klik saat impuls magnetik dilepaskan. Pada momen ini, pasien juga akan merasakan sensasi ketukan di bawah kumparan magnetik.
Prosedur TMS hanya memakan waktu sekitar 30-60 menit. Setelahnya, pasien bisa pulang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa.
Prosedur TMS dapat diulangi hingga 5 kali dalam seminggu, selama sekitar 4-6 minggu. Lamanya perawatan bergantung pada respons dan kondisi spesifik pasien.
Baca juga: 5 Keunggulan Transcranial Magnetic Stimulation (TMS), Harapan Baru Pasien Stroke
Program terapi intensif pasca stroke yang komplit di RS Mandaya Puri
TMS bukanlah satu-satunya terapi stroke yang tersedia dalam program terapi intensif pasca stroke dari RS Mandaya Puri. Dalam program ini, masih banyak jenis terapi lain yang dapat membantu pasien stroke yang sedang menjalani rehabilitasinya.
Berikut adalah isi program terapi intensif pasca stroke selama 14 dan 30 hari dari RS Mandaya Puri:
- Neuromuscular exercise: Metode latihan kekuatan dan kebugaran yang menggabungkan gerakan-gerakan olahraga khusus.
- Muscular Electrotherapy: Teknologi untuk membantu pemulihan anggota tubuh setelah stroke. Teknologi ini menggunakan arus listrik untuk merangsang kontraksi otot melalui elektroda.
- Occupational & Daily Living Therapy: Jenis terapi yang bertujuan agar pasien stroke bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari.
- Speech & Language Exercise: Latihan berbicara dan berbahasa untuk meningkatkan kejelasan berbicara, kosakata, dan komunikasi sosial.
Tidak hanya terapi saja, program terapi intensif pasca stroke selama 14 dan 30 hari di Mandaya Royal Hospital Puri juga sudah termasuk konsultasi dengan dokter spesialis saraf dan dokter spesialis rehabilitasi medik.
RS Mandaya Puri setidaknya memiliki 8 dokter spesialis saraf dan 2 dokter spesialis rehabilitasi medik yang bisa ditemui mulai dari hari Senin sampai dengan Sabtu. Bahkan, dalam kasus-kasus gawat darurat (emergency), dokter spesialis saraf kami berjaga di rumah sakit selama 24 jam, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaiknya kapan pun dibutuhkan.
Penting bagi pasien stroke untuk berkonsultasi dengan dokter-dokter ini untuk membantu proses pemulihan, pencegahan stroke di masa depan, dan mengelola komplikasi stroke.
Tim dokter saraf di Mandaya juga memiliki pengalaman dan keahlian dalam menangani stroke ataupun gangguan saraf lain, dengan konsentrasi pelatihan dan pendidikan yang bervariasi, mulai dari neurorestorasi hingga manajemen nyeri.
Paket skrining stroke di RS Mandaya Puri
Stroke bukanlah penyakit yang datang secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa faktor. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan stroke untuk mencegah kemunculan penyakit ini di masa yang akan datang.
Mandaya Royal Hospital Puri juga menyediakan paket skrining stroke (Basic dan Advance) yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.
Jika Anda ingin mengikuti program ini, Anda bisa menggunakan menggunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.