Tidak ada makanan untuk penderita kanker paru-paru yang bisa menyembuhkan atau mengobati jenis kanker tersebut. Namun, terdapat beberapa jenis makanan yang bisa dikonumsi oleh pasien kanker paru-paru untuk mendukung serta menjaga kekuatan tubuh selama menjalani pengobatan. Apa saja makanan itu?
Contents
Jenis makanan untuk penderita kanker paru-paru
Alih-alih menganggap bahwa makanan bisa berfungsi sebagai “pembasmi kanker”, rasanya akan lebih membantu jika penderita kanker paru-paru memfokuskan diri untuk mendapatkan nutrisi baik secara keseluruhan.
Menjalani pola makan yang seimbang bisa membantu pasien kanker paru-paru untuk mentoleransi pengobatan, menjaga kekuatan tubuh selama pengobatan, dan mempercepat pemulihan.
Selain itu, ingatlah bahwa pola makan yang “tepat” antara satu pasien kanker paru-paru dengan yang lainnya berbeda-beda. Pola makan terbaik akan bergantung pada tujuan pribadi.
Sebagai contoh, jika Anda akan menjalani operasi kanker paru-paru, maka Anda akan memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan pasien lain yang sedang dalam masa pemulihan pasca pengobatan.
Berikut adalah beberapa jenis makanan untuk penderita kanker paru-paru yang bisa disimak:
1. Makanan tinggi protein
Salah satu makanan untuk penderita kanker paru-paru yang penting untuk dikonsumsi adalah makanan tinggi protein.
Tubuh pasien kanker paru-paru membutuhkan protein untuk perbaikan sel dan jaringan. Selain itu, protein dianggap sebagai “fondasi” dari sistem kekebalan tubuh dan juga bertanggung jawab terhadap fungsi organ-organ tubuh.
Itulah mengapa pasien kanker paru-paru direkomendasikan untuk mengonsumsi 20 gram protein setiap kali mereka makan. Jumlah protein ini bisa didapatkan dari daging tanpa lemak (ayam atau ikan) berukuran setumpuk kartu.
Sumber protein lainnya meliputi:
- Telur
- Produk susu rendah lemak (susu, yogurt, keju)
- Kacang-kacangan
- Makanan yang mengandung kedelai (miso, tahu, edamame).
Baca juga: Mandaya Royal Hospital Puri Luncurkan Komunitas Kanker “GENG MACAN”
2. Buah-buahan dan sayur-mayur
Buah-buahan dan sayur-mayur juga termasuk sebagai makanan untuk penderita kanker paru-paru. Sebab, buah dan sayur mengandung antioksidan dan fitonutrien yang bisa membantu menangkal kerusakan sel.
Ditambah lagi, buah-buahan dan sayur-mayur mengandung vitamin dan mineral. Keduanya membantu proses enzimatik tubuh yang berperan besar dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
3. Gandum utuh
Penderita kanker paru-paru juga membutuhkan karbohidrat, yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi gandum utuh. Karbohidrat dibutuhkan untuk membantu menjaga energi tubuh. Konsumsilah karbohidrat dari sumber biji-bijian atau gandum utuh, bukan yang olahan.
Beberapa jenis gandum utuh yang bisa dikonsumsi meliputi:
- Roti gandum utuh
- Oatmeal
- Pasta gandum utuh
- Beras merah.
4. Makanan yang mengandung lemak sehat
Tidak semua lemak diciptakan sama. Terdapat beberapa lemak yang sehat, seperti asam lemak omega-3. Lemak yang sehat ini bisa membantu mendukung otak dan sistem saraf, serta mengurangi peradangan dalam tubuh.
Beberapa makanan yang mengandung lemak sehat di antaranya:
- Alpukat
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian
- Minyak zaitun.
Tips Makan untuk Efek Samping Pengobatan Kanker Paru-Paru
Pengobatan kanker paru-paru bisa menimbulkan efek samping, seperti mual, kurang nafsu makan, penurunan berat badan, dehidrasi, hingga kelelahan.
Anda bisa mengelola berbagai efek samping dan ketidaknyamanan ini dengan berbagai tips berikut ini.
1. Mual
- Konsumsi makanan hambar, seperti roti panggang, kerupuk, dan nasi.
- Makan dalam porsi kecil dan lebih sering.
- Makan makanan dingin atau bersuhu ruangan dapat membantu saat Anda merasa mual.
2. Muntah
- Hindari minum atau makan sampai Anda tidak muntah lagi.
- Kemudian, minumlah cairan bening dalam jumlah sedikit saja.
- Jika Anda tidak terus-menerus muntah, beralihlah ke cairan yang lebih kental, seperti sup yang sudah disaring.
- Setelah Anda bisa mengonsumsi makanan padat, cobalah makan lima atau enam kali sehari dalam porsi kecil.
Baca juga: Mandaya Royal Hospital Puri Hadirkan Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu
3. Diare
Jika Anda mengalami diare saat menjalani pengobatan kanker paru-paru, sebaiknya hindari makanan-makanan berikut:
- Makanan berlemak atau gorengan
- Sayuran mentah dan sayuran berserat tinggi, seperti brokoli atau kubus
- Biji dan kulit buah
Sebagai gantinya, fokuslah pada makanan seperti yogurt dan keju cottage, serta nasi, mie, dan kentang.
Anda juga bisa mencoba telur rebus, selai kacang halus, roti putih, dan buah serta sayuran kalengan atau matang.
Untuk proteinnya, pilih ayam tanpa kulit, daging sapi rendah lemak, atau ikan panggang.
4. Sembelit
Untuk meredakan sembelit, tetaplah jaga hidrasi tubuh dengan minum setidaknya delapan gelas besar air putih setiap hari. Hindari makanan dan minuman yang menyebabkan gas, seperti brokoli, kubis, dan minuman berkarbonasi.
Sebaliknya, cobalah konsumsi makanan berserat tinggi yang bisa membantu meredakan gejala. Makanan tersebut di antaranya:
- Roti dan sereal gandum utuh
- Buah kering
- Buah dan sayuran segar
- Nasi merah.
Sebelum melakukan perubahan pola makan, konsultasikan dengan dokter Anda untuk memastikan apakah makanan ini tepat untuk Anda konsumsi.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait makanan untuk penderita kanker paru-paru, atau ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai kanker paru-paru, jangan ragu untuk mengunjungi Advanced Cancer Center Mandaya. Pusat kanker kami memiliki teknologi terkini untuk mendeteksi dan menangani kanker, serta didukung oleh tim dokter spesialis yang berpengalaman.
Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.