Penting bagi pria untuk mengetahui ukuran prostat normal dan tidak normal. Sebab, ukuran prostat bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan, seperti pembesaran prostat jinak atau benign prostate hyperplasia (BPH).
Contents
Seberapa Besar Ukuran Prostat Normal Pria?
Prostat adalah kelenjar dalam sistem reproduksi pria yang terletak di depan rektum, di bawah kandung kemih, dan mengelilingi uretra (saluran tempat urine keluar dari tubuh). Fungsi utama prostat adalah untuk mengeluarkan sebagian cairan mani yang bergabung dengan sperma untuk membentuk air mani.
Lantas, seberapa besar ukuran prostat normal pria? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah informasinya berikut ini.
Ukuran prostat normal
Ukuran prostat normal pada orang dewasa umumnya sebesar kacang kenari, dengan berat antara 15-20 gram dan volume sekitar 20-25 centimeter kubik (cc).
Prostat terdiri dari beberapa zona anatomi, yaitu:
- Zona transisi
- Zona sentral
- Zona perifer
Zona perifer adalah bagian prostat yang paling besar. Dari ketiga zona prostat di atas, zona perifer lah yang menjadi tempat dari sebagian besar kasus kanker prostat bermula.
Sementara itu, kondisi pembesaran prostat jinak dan terkait usia, seperti BPH, biasanya terjadi di zona transisi, yaitu zona yang mengelilingi uretra.
Baca juga: Rezum Metode Uap Air Terbaru Atasi Pembesaran Prostat Jinak Sudah Ada di RS Mandaya Puri
Ukuran prostat tidak normal yang patut diwaspadai
Pembesaran prostat menjadi berbahaya jika menghalangi aliran urine. Kondisi ini berpotensi menyebabkan aliran urine tidak keluar sebagaimana mestinya dan berbalik, sehingga bisa menyebabkan infeksi kandung kemih dan ginjal. Dalam beberapa kasus, pembesaran prostat dapat menghalangi aliran urine sepenuhnya atau mengakibatkan gagal ginjal.
Tidak ada angka pasti yang menunjukkan kapan pembesaran prostat berbahaya. Pada sebagian orang, pembesaran prostat yang sifatnya ringan bisa menyebabkan gejala serius. Sementara itu, ada juga orang lain yang mungkin memiliki prostat seukuran buah lemon, tapi komplikasinya minimal.
Secara umum, ukuran prostat sebesar 30 cc dianggap berbahaya. American Urological Association juga merekomendasikan intervensi bedah untuk prostat yang ukurannya 30 cc atau lebih yang disertai dengan gejala-gejala pada saluran kemih bagian bawah.
Perkembangan ukuran prostat sesuai usia
Prostat anak laki-laki diyakini mulai terbentuk sekitar minggu ke-10 hingga ke-12 usia kehamilan ibu. Selama masa ini, hormon seks seperti testosteron, merangsang pertumbuhan dan diferensiasi sel pada janin yang sedang berkembang. Setelah itu, prostat akan terus tumbuh sesuai usia seperti berikut ini:
- Usia 6-9 bulan: 10 gram (setengah dari ukuran prostat dewasa).
- Usia pubertas – dewasa: sebesar kacang kenari
- Usia 40 tahun: mulai kembali membesar hingga seukuran buah aprikot
- Usia 60 tahun: membesar hingga seukuran buah lemon atau bola tenis.
Sebagian besar kasus pembesaran prostat bersifat jinak dan sebagian lagi bersifat ganas atau kanker. Kondisi pembesaran prostat jinak memengaruhi hampir separuh dari pria berusia 50 tahun ke atas dan hampir 90% pria berusia 80 tahun ke atas.
Baca juga: Terapi Rezum untuk Tumor Prostat Jinak Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)
Terapi untuk pembesaran prostat jinak dengan Rezum
Walaupun pembesaran prostat jinak atau BPH adalah kondisi yang umum dialami oleh pria dewasa, kondisi ini bisa menimbulkan gejala-gejala yang mengganggu, seperti:
- Sering buang air kecil
- Urgensi untuk buang air kecil
- Susah buang air kecil
- Aliran urine lemah atau terputus-putus
- Inkontinensia urine (hilangnya kontrol atas kandung kemih)
- Sering bangun di malam hari untuk kencing
- Munculnya tetesan urine di akhir buang air kecil
- Warna atau bau urine yang tidak biasa
- Nyeri saat buang air kecil atau ejakulasi
- Buang air kecil tidak tuntas
- Tidak bisa buang air kecil saat kebelet.
Untuk mengatasi pembesaran prostat jinak, dokter dapat merekomendasikan beberapa prosedur penanganan, salah satunya terapi Rezum metode uap air. Terapi Rezum adalah perawatan non-bedah yang menggunakan energi alami dalam uap air untuk menghilangkan kelebihan jaringan prostat yang menekan uretra.
Terapi ini melibatkan instrumen khusus yang menggunakan uap air untuk mengecilkan area prostat yang membesar. Instrumen ini akan dimasukkan melewati uretra sehingga dokter tidak perlu membuat sayatan atau jahitan. Dokter pun akan membius area tersebut sebelum prosedur dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
Manfaat terapi Rezum untuk pembesaran prostat jinak
Terapi Rezum adalah pengobatan yang aman dan efektif untuk pembesaran prostat jinak, dengan hasil jangka panjang yang baik. Manfaat lain dari terapi ini meliputi:
- Tidak perlu lagi mengonsumsi obat-obatan pembesaran prostat jinak
- Perbaikan gejala pembesaran prostat jinak bisa dirasakan hanya dalam waktu beberapa minggu
- Menjaga fungsi seksual pria (ereksi dan ejakulasi)
- Merupakan prosedur rawat jalan (bisa pulang di hari yang sama setelah prosedur)
- Tidak memerlukan anestesi (obat bius) umum
- Periode pemulihan yang cepat
- Prosedur bisa diulangi jika gejala BPH kambuh.
Jika Anda mengalami kondisi pembesaran prostat jinak dan ingin mencoba atau sekadar bertanya-tanya terapi Rezum, jangan ragu untuk mengunjungi Mandaya Royal Hospital Puri. Pusat Urologi kami menyediakan terapi Rezum yang dilengkapi dengan teknologi medis canggih dan tim dokter spesialis urologi yang siap menjawab setiap keluh kesah Anda.
Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
