Dokter andrologi adalah dokter spesialis yang khusus menangani masalah kesehatan organ reproduksi dan urologi (saluran kencing) pada pria. Bisa dikatakan, peran dokter spesialis ini sama halnya dengan dokter obgyn bagi wanita.
Untuk menjadi seorang ahli andrologi, dokter umum perlu menjalani pendidikan dokter spesialis selama kurang lebih 7 semester. Anda dapat mengenali dokter dengan keahlian ini dari gelar Sp.And di belakang namanya.
Peran dokter andrologi
Andrologi adalah ilmu kedokteran yang mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan sistem reproduksi pria secara umum, termasuk masalah kesehatan kelamin (penis), disfungsi seksual, serta gangguan kesuburan pria.
Dokter spesialis andrologi memiliki kompetensi untuk melakukan berbagai prosedur tindakan medis yang berkaitan dengan reproduksi pria, seperti:
- Mendiagnosis masalah gangguan kesuburan pada pria, termasuk disfungsi ereksi, infertilitas pria, gangguan hormon serta masalah kesehatan umum lainnya
- Memberikan konsultasi berbagai masalah terkait sistem reproduksi pria
- Memberikan saran yang relevan untuk meningkatkan kesehatan organ reproduksi
- Meresepkan obat untuk menyembuhkan penyakit
- Menganalisis kualitas sperma dan air mani
- Menganalisis semen pasca vasektomi
- Menganalisis urine pasca ejakulasi untuk mengevaluasi ejakulasi retrograde
- Melakukan tes antibodi sperma
- Mengevaluasi biopsi testis
- Melaksanakan vasektomi dan prostatektomi
Dokter Spesialis Andrologi juga dapat bermitra dengan dokter spesialis lainnya untuk menangani gangguan kesehatan tertentu. Seringkali Androlog bekerja sama dengan dokter ahli kandungan untuk mengatasi masalah gangguan kesuburan atau merencanakan program kehamilan seperti inseminasi buatan atau program bayi tabung.
Baca juga: Mitos dan Fakta untuk Mendapatkan Kehamilan
Penyakit yang ditangani dokter andrologi
Secara umum seorang spesialis andrologi menangani berbagai gangguan kesehatan pada reproduksi pria, termasuk:
- Infertilitas pada pria: masalah kesehatan yang menyebabkan sulit untuk memiliki keturunan
- Disfungsi ereksi: sulit untuk mempertahankan atau mencapai ereksi maupun ejakulasi
- Libido rendah: kurang atau tidak memiliki gairah seksual
- Ejakulasi dini: terlalu cepat mengalami ejakulasi, hanya kurang dari satu menit dari saat penetrasi
- Ejakulasi tertunda: ejakulasi yang terlalu lambat atau tidak mengalami ejakulasi sama sekali setelah ereksi
- Penyakit prostat: termasuk prostatitis, pembengkakan prostat, dan kanker prostat
- Penyakit penis: termasuk varikokel, balanitis, hidrokel, torsio testis, kanker testis
- Kekurangan hormon pria: kadar hormon tidak seimbang yang menyebabkan gangguan seksualitas atau gangguan kesuburan pada pria
- Penyakit kandung kemih: gangguan kesehatan pada kandung kemih yang dapat memengaruhi kesuburan
Seorang dokter andrologi dapat bekerja sama dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk penentuan program hamil yang tepat ataupun bermitra bersama dengan dokter spesialis urologi. Sebab, dokter spesialis urologi dan andrologi memiliki bidang yang bersinggungan.
Baca juga: Peran Dokter Spesialis Urologi dan Penyakit yang Ditanganinya
Rekomendasi dokter andrologi terbaik
Untuk melakukan konsultasi terkait kesuburan pria, Anda bisa menemui dokter spesialis andrologi di Mandaya Royal Hospital Puri.
Sederet dokter andrologi dan urologi terbaik di Mandaya Royal Hospital Puri akan membantu menangani berbagai masalah yang Anda hadapi.
Berikut ini rekomendasi dokter spesialis andrologi, ataupun spesialis urologi yang dapat Anda kunjungi.
dr. Heru Harsojo Oentoeng, M.Repro, Sp.And (K), FECSM
Lihat juga: Cara Memeriksa Sperma Pria Bersama Dokter Andrologi
Anda juga dapat berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Andrologi jika sudah satu tahun menikah namun belum memiliki keturunan.
Fertility Clinic di Mandaya Royal Hospital Puri menyediakan layanan tes kesuburan pria untuk analisis sperma yang teliti serta hasil bisa diperoleh pada hari yang sama. Anda dan pasangan juga bisa mengikuti program hamil 25 hari yang disusun oleh Dokter Konsultan Fertilitas dan Andrologi berpengalaman.
Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
