Dalam tubuh manusia terdapat lebih dari 100 miliar sel saraf atau neuron yang mengatur sinyal dan mengendalikan seluruh aktifitas tubuh. Gangguan pada sistem saraf, baik yang disebabkan oleh cedera, penyakit maupun kondisi bawaan akan mempengaruhi fungsi tubuh.
Beberapa penyakit yang menyerang saraf seperti tumor otak, aneurisma, kanker otak, stroke hingga saraf terjepit (HNP) dapat ditangani oleh dokter spesialis bedah saraf. Dokter spesialis bedah saraf adalah dokter yang khusus menangani berbagai berbagai kondisi yang mempengaruhi sistem saraf manusia, mulai dari diagnosis, pengobatan, dan pembedahan.
Contents
Rekomendasi Dokter Bedah Saraf Jakarta Barat & Tangerang
Di Mandaya Royal Hospital Puri, kami memiliki dokter spesialis bedah saraf terkemuka lulusan dalam dan luar negeri. Berikut rekomendasi dokter bedah saraf di wilayah Jakarta Barat & Tangerang.
Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp.N-Vas(K), PhD, FICS
Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, SpBS, Subsp. N-Vas (K), PhD, FICS menempuh pendidikan medis di salah satu universitas ternama di Indonesia, disana beliau menunjukkan minat besar dalam bidang bedah saraf dan neurovaskular. Setelah menyelesaikan pendidikan kedokterannya di Indonesia, Dr. Mardjono melanjutkan spesialisasinya di bidang bedah saraf di Finlandia. Di negara ini, ia mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para ahli bedah saraf terkemuka dunia dan terlibat dalam penelitian-penelitian canggih mengenai aneurisma dan tumor otak.
Dr. Mardjono Tjahjadi atau akrab dipanggil dr. Joy merupakan salah satu dokter spesialis bedah saraf terkemuka di Indonesia, yang dikenal atas keahliannya dalam menangani aneurisma otak, pendarahan otak, tumor otak hingga kanker otak. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat serta pengalaman internasional, beliau sudah mengantongi banyak penghargaan baik di dalam maupun luar negeri.
dr. Christian Ariono, Sp.BS, FINSS, FICS, FINPS
dr. Christian Ariono, Sp.BS, FINSS, FICS, FINPS adalah dokter spesialis bedah saraf yang dapat menangani berbagai kondisi mulai dari operasi saraf kejepit, tumor saraf, penyumbatan pembuluh darah otak, hingga gangguan otak seperti meningitis. Beliau dikenal karena telah berhasil mengobati banyak kasus pasien saraf terjepit menggunakan teknik operasi minimal invasif. Selain aktif sebagai dokter praktik, dokter lulusan Universitas Padjadjaran ini juga aktif menghadiri berbabagi seminar dan simposium baik sebagai peserta maupun pembicara.
dr. Oskar Ady Widarta, Sp.BS, FINO, FINSP
dr. Oskar Ady Widarta, Sp.BS, FINO, FINSP adalah dokter spesialis bedah saraf dengan sertifikasi Fellow of Indonesian Neurosurgery Oncology (FINO) dan Fellow of Indonesian Neurosurgery Spine (FINSP). Dokter lulusan Universitas Padjadjaran dikenal ahli dalam menangani berbagai kasus kompleks, seperti tumor otak, kelainan tulang belakang, saraf terjepit, hingga trauma kepala berat. Beliau juga berpengalaman dalam teknik bedah minimal invasif yang mendukung pemulihan cepat pasien.
Kondisi Yang Ditangani Dokter Bedah Saraf
Dokter bedah saraf menangani berbagai masalah yang melibatkan sistem saraf, termasuk:
• Aneurisma otak
• Tumor otak
• Kanker otak
• Hidrocephalus
• Saraf terjepit
• Cedera kepala
• Cedera tulang belakang
• Stroke
Kapan Harus ke Dokter Bedah Saraf?
Konsultasikan dengan dokter bedah saraf jika Anda mengalami:
• Sakit kepala berkepanjangan
• Saraf kejepit
• Memiliki riwayat serangan stroke
Dokter spesialis bedah saraf memiliki peran penting dalam diagnosis dan pengobatan berbagai penyakit saraf. Dengan keahlian mereka, pasien dapat memperoleh perawatan yang tepat, baik melalui tindakan bedah minimal invasif maupun bedah terbuka. Jika Anda memiliki gangguan pencernaan yang serius, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.
Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut atau ingin menjadwalkan konsultasi, anda bisa memanfaatkan layanan Chat Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.
