Banyak penelitian yang mengamini bahwa semakin dini ditemukan, semakin efektif pula pengobatan kanker. Namun terkadang, pada stadium awal gejala kanker, seperti leukemia, tidak tampak dan sulit dikenali. Akibatnya, kanker mungkin ditemukan saat sudah berada dalam stadium lanjut.
Apalagi, gejala stadium awal leukemia bisa saja mirip-mirip dengan penyakit lain, sehingga membuat Anda kurang sadar mengenai apa yang terjadi pada diri Anda. Agar dapat lebih waspada, simak beberapa ciri-ciri kanker darah stadium awal.
Gejala leukemia stadium awal
Setiap jenis kanker darah (leukemia) bisa memiliki gejala yang berbeda-beda pada stadium awal. Bahkan, untuk leukemia yang bersifat kronis, tidak ada gejala yang muncul sama sekali, bahkan tidak membutuhkan pengobatan khusus. Dokter baru akan melakukan pengobatan dengan segera begitu sel kanker mulai bermanifestasi.
Leukemia menyebabkan produksi sel darah putih terlalu banyak. Namun, bentuk sel darahnya tidak sempurna sehingga tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Sel darah putih abnormal ini lama-kelamaan akan menekan sel-sel darah sehat lainnya, termasuk sel darah merah dan trombosit (platelet). Itu sebabnya, beberapa gejala yang muncul mungkin juga akan berkaitan dengan rendahnya jumlah komponen darah.
Baca juga: Mengenal Multiple Myeloma, Jenis Kanker Darah yang Menyerang Plasma Darah
Berikut ini adalah beberapa gejala leukemia pada stadium awal.
1. Demam tinggi
Demam tinggi tanpa bisa menandakan kanker darah. Ciri-ciri demam yang jadi gejala leukemia stadium awal adalah apabila demam setinggi 39,5 derajat Celcius.
Umumnya, demam tidak juga turun dalam waktu dua jam setelah minum obat penurun panas. Atau, demam mungkin saja turun, tapi terus-menerus naik lebih dari dua hari setelah dirawat di rumah. Apabila ini terjadi, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
2. Kelelahan ekstrem
Lelah terus-menerus dan ekstrem, dan tidak hilang meski sudah beristirahat, bisa menandakan masalah serius.
Kelelahan akibat kanker stadium awal bisa membuat Anda merasa lemas bahkan kesulitan berkonsentrasi.
3. Mudah memar
Gejala kanker darah stadium awal yang harus Anda waspadai adalah mudah memar. Memar ini menandakan bahwa terjadi perdarahan ringan di bawah kulit.
Saat mengalami leukemia, Anda akan memiliki kadar leukosit tinggi, jauh di luar batas normal. Leukosit ini kemudian dapat menekan sel darah lain, seperti trombosit yang bertugas untuk pembekuan darah. Itu sebabnya, Anda jadi mudah memar.
4. Mimisan atau mudah perdarahan
Masih berhubungan dengan jumlah trombosit atau platelet yang rendah akibat produksi leukosit abnormal, gejala leukemia stadium awal juga bisa menyebabkan Anda lebih rentan mengalami perdarahan.
Hal itu membuat Anda lebih mudah mimisan atau mengalami menstruasi yang jauh lebih banyak dari biasanya.
5. Mengalami infeksi berulang
Leukemia adalah jenis kanker yang menyerang sel darah putih, membuat produksinya terlalu banyak dan abnormal. Seharusnya, sel darah putih bertugas untuk melawan kuman penyebab penyakit.
Akan tetapi, karena jumlahnya yang terlalu banyak dan bentuknya tidak normal, sel darah putih tidak bisa menjalankan perannya dengan baik. Itu sebabnya, beberapa orang akan jadi lebih sering sakit sebagai gejala leukemia pada stadium awal, akibat fungsi kekebalan tubuh yang terganggu.
Baca juga: Perbedaan Kanker Darah Leukemia & Multiple Myeloma
6. Muncul bintik merah
Gejala leukemia pada stadium awal bisa dilihat dari kemunculan bintik-bintik kecil berwarna merah di bawah kulit. Kondisi ini disebut dengan petechiae. Kondisi ini terjadi karena pembuluh darah kecil yang mudah pecah.
7. Anemia
Anemia dapat jadi salah satu gejala leukemia stadium awal. Anemia terjadi saat tubuh kekurangan sel darah merah. Kondisi ini terjadi karena sel kanker yang menekan sel-sel darah sehat lainnya, termasuk eritrosit.
Saat mengalami anemia, Anda dapat merasakan beberapa gejala berikut ini:
- Pucat
- Pusing atau sakit kepala
- Sesak napas
8. Nyeri tulang dan sendi
Ciri-ciri lain leukemia adalah nyeri tulang dan sendi, terutama di tulang belakang dan rusuk. Nyeri sendi yang jadi gejala leukemia biasanya terasa hebat dan berlangsung lama.
Sel-sel kanker melepaskan senyawa kimia yang dapat menghambat pertumbuhan dan pemulihan tulang. Hal itu membuat tulang jadi keropos, mudah patah, dan terasa nyeri.
9. Penurunan berat badan
Gejala leukemia pada stadium awal juga bisa menyebabkan penurunan berat badan tanpa sebab. Artinya, Anda tidak sedang diet atau menjalani pola makan khusus, tapi berat badan turun drastis.
Anda harus waspada jika mengalami penurunan berat badan sebanyak 10% selama 6 bulan terakhir.
Mengingat gejala stadium awal leukemia bisa tidak tampak, penting bagi Anda untuk selalu memperhatikan kondisi tubuh. Bila perlu, melakukan medical check-up secara rutin juga dapat membantu mendeteksi dini penyakit.
Pengobatan Leukemia Kanker Darah Anak dengan Dokter Anak Hematologi Onkologi Medik
Jika Anda mengalami gejala di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda. Anda juga bisa mengunjungi Pusat Kanker Darah RS Mandaya Royal untuk mengetahui penyebab dari gejala yang Anda rasakan. Buat perjanjian lewat Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store.