fbpx

7 Perbedaan Limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin yang Wajib Anda Tahu

limfoma

Limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin adalah dua jenis limfoma (kanker kelenjar getah bening) yang paling umum. Sama-sama bermula di sistem limfatik, limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin memiliki sejumlah perbedaan sehingga memiliki kemungkinan yang berbeda pula dalam penanganannya. 

Perbedaan limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin

Limfoma, baik Hodgkin dan non-Hodgkin, adalah kanker yang bermula di sel darah putih, tepatnya limfosit. Maka itu, keduanya juga termasuk ke kanker darah. Limfoma menyebabkan produksi limfosit menjadi abnormal, sehingga fungsinya dalam menjaga kekebalan tubuh menjadi terganggu.

Perbedaan yang paling khas antara limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin adalah karakteristik sel kanker yang muncul saat diperiksa di laboratorium. Namun, tidak hanya itu.

Beberapa perbedaan limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin, antara lain:

1. Usia pasien

Limfoma lebih sering ditemukan pada orang dewasa. Namun, ada perbedaan usia pasien pada limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin.

Limfoma non-Hodgkin sering kali terdiagnosis pada orang yang berusia di atas 65 tahun atau lebih. Sementara, limfoma Hodgkin lebih umum terdiagnosis pada orang berusia 20-30 tahun, meskipun mungkin juga pada mereka yang berusia di atas 65 tahun.

2. Jumlah kasus

Sebenarnya, dibandingkan jenis kanker lain, limfoma termasuk jenis kanker yang jarang. Akan tetapi, kalau keduanya dibandingkan, limfoma Hodgkin jauh lebih jarang terjadi daripada limfoma non-Hodgkin. Limfoma non-Hodgkin diketahui sebagai salah satu dari enam jenis kanker yang paling umum.

3. Tipe kanker

Limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin sebenarnya adalah dua kelompok besar kanker kelenjar getah bening. Baik limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin memiliki masing-masing subtipe lagi.

Terdapat sekitar lebih dari 70 tipe limfoma non-Hodgkin, sedangkan hanya ada 6 jenis limfoma Hodgkin. 

4. Karakteristik sel

Yang membedakan kanker kelenjar getah bening menjadi limfoma Hodgkin atau non-Hodgkin adalah karakteristik dari sel kanker yang berkembang.

Pada limfoma Hodgkin, terdapat sel limfosit Reed-Sternberg. Sel ini ditandai dengan ukuran sel darah putih yang lebih besar dari seharusnya. Sel ini tidak ditemukan pada orang yang mengalami limfoma non-Hodgkin. 

Sel-sel kanker pada orang yang mengalami limfoma non-Hodgkin biasanya berasal dari sel limfosit B dan T yang muncul dalam aneka ukuran, bentuk, dan karakteristik akibat produksi yang tidak sempurna.

Lihat Juga: Testimoni Pasien Limfoma di Mandaya Royal Hospital Puri

5. Lokasi kemunculan sel kanker

Limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin sama-sama kanker yang muncul pertama kali di sistem limfatik. Sistem limfatik ini terdiri atas jaringan kelenjar getah bening, dan beberapa organ seperti limpa ataupun saluran cerna.

Walau demikian, diketahui terdapat sedikit perbedaan lokasi awal kemunculan sel kanker, antara limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin.

Limfoma non-Hodgkin dapat bermula dan muncul di seluruh kelenjar getah bening, di seluruh tubuh, juga organ-organ yang termasuk ke dalam sistem limfatik. Sementara itu, limfoma Hodgkin lebih umum muncul di kelenjar getah bening yang berada di dada, leher, ataupun ketiak. 

6. Perkembangan kanker

Perbedaan yang juga cukup krusial berikutnya, limfoma Hodgkin cenderung lebih mudah terprediksi secara perkembangan sel kanker. Hal itu membuat limfoma Hodgkin lebih mudah dikenali dan diobati sehingga memiliki prognosis yang jauh lebih baik.

Sementara itu, untuk limfoma non-Hodgkin akan sangat tergantung pada jenis kanker dan stadiumnya saat ditemukan. Beberapa jenis limfoma non-Hodgkin memiliki perkembangan sel kanker yang agresif sehingga prognosisnya biasanya tidak sebaik limfoma Hodgkin.

7. Angka harapan hidup

Limfoma memiliki angka harapan hidup yang cukup baik. Artinya, jika ditemukan tepat waktu dan pengobatannya tepat, baik limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin memiliki peluang kesembuhan yang baik.

Namun, terdapat sedikit perbedaan angka harapan hidup dari limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin. Angka harapan hidup 5 tahun pasien limfoma Hodgkin adalah sekitar 80%, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan limfoma non-Hodgkin, yakni 73%.

Hal itu dipengaruhi pada jenis kanker dan stadium saat kanker ditemukan.

Baca juga: Perbedaan Kanker Darah Leukemia & Multiple Myeloma 

Konsultasi dokter

Perbedaan lain antara kedua jenis kanker ini adalah gejala benjolan yang muncul. Walau tidak selalu, dalam beberapa kasus, orang dengan limfoma Hodgkin mengalami nyeri di benjolan ketiak, leher, atau selangkangan, terutama setelah konsumsi alkohol. 

Jika itu terjadi pada Anda, segera berkunjung ke dokter untuk melakukan konsultasi, guna memastikan gejala kanker kelenjar getah bening yang Anda alami.

Anda bisa mengunjungi Pusat Kanker Darah RS Mandaya Royal dengan membuat janji temu lewat Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store. 

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes