Teknologi pengobatan kanker selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Yang terbaru, di Indonesia telah hadir pengobatan nuklir lutetium-177 yang jadi salah satu terapi terbaik untuk kanker prostat stadium lanjut. Bahkan, beberapa dokter menyebutkan bahwa pengobatan ini memiliki efektivitas yang tinggi. Bagaimana prosedur pengobatan ini?
Contents
Apa itu pengobatan nuklir lutetium-177?
Nuklir Lutetium PSMA (Prostate Specific Membrane Antigen) atau disebut juga dengan lutetium-177 adalah salah satu pengobatan terbaru kanker prostat stadium lanjut yang menggunakan bahan radioaktif, yakni lutetium.
Dalam pengobatan kanker prostat, nuklir lutetium-177 ini termasuk ke dalam terapi tertarget. Terapi tertarget (targeted therapy) berarti pengobatan yang diberikan menargetkan sel-sel kanker secara spesifik. Hal ini dapat mencegah kerusakan organ atau jaringan sehat lainnya, seperti yang terjadi pada kemoterapi.
PSMA sendiri sebenarnya merupakan reseptor yang ditemukan pada sel kanker prostat. Pengobatan nuklir lutetium-177 ini berisi PSMA buatan yang digabungkan dengan lutetium, yaitu bahan radioaktif (nuklir) untuk menghancurkan sel-sel kanker prostat.
Saat pasien kanker prostat stadium lanjut mendapatkan pengobatan ini, PSMA buatan di dalam lutetium-177 akan berikatan dengan reseptor PSMA di sel-sel kanker. Setelah itu, radiasi yang dibawa oleh PSMA lutetium-177 akan terserap ke kanker sel, menghancurkan DNA-nya, hingga akhirnya sel kanker mati.
Pengobatan nuklir lutetium-177 ini terhitung baru dan dianjurkan untuk terapi pasien kanker prostat stadium lanjut, alias saat kondisi kanker telah menyebar.
Lihat Juga: Terapi Nuklir Lutetium-177 untuk Kanker Prostat Stadium Akhir
Seberapa efektif pengobatan kanker prostat stadium lanjut dengan Lutetium-177?
Pengobatan nuklir lutetium-177 lebih direkomendasikan untuk pasien kanker prostat stadium lanjut yang sudah bermetastase.
Menurut Dr. Eko Purnomo, Sp. KNTM(K) Onk, dokter spesialis kedokteran nuklir RS Mandaya Royal Puri, pengobatan nuklir lutetium-177 memiliki efektivitas yang tinggi. Itu sebabnya, pengobatan ini cukup menjanjikan bagi pasien kanker prostat stadium lanjut.
Hal ini tampak dari keberhasilan pengobatan yang diterima oleh para pasien kanker prostat di seluruh dunia yang menjalankan terapi ini.
Setidaknya terdapat 2 indikator utama keberhasilan pengobatan nuklir lutetium-177, yaitu:
- Menurunnya persebaran kanker yang dibuktikan melalui PET scan
- Kadar PSA yang turun secara signifikan, bahkan nol, setelah pengobatan
Baca juga: Harga Paket Pemeriksaan Kanker Prostat 2024
Prosedur terapi lutetium-177 nuklir untuk pasien kanker prostat stadium lanjut
Terapi lutetium-177 adalah salah satu jenis terapi tertarget, yang hanya menargetkan sel-sel kanker secara spesifik. Biasanya, pengobatan ini diberikan melalui suntikan atau infus.
Seseorang yang hendak menjalani pengobatan ini perlu melakukan beberapa tes terlebih dulu untuk memastikan kondisinya. Utamanya, pengobatan ini ditujukan kepada pasien kanker prostat yang telah mengalami penyebaran sel kanker (metastasis).
Prosedur pemberian terapi nuklir lutetium-177 untuk pengobatan kanker prostat stadium lanjut sebenarnya cukup sederhana. Usai menjalani pemeriksaan dan dinyatakan dapat menerima pengobatan, pasien akan dibawa ke ruang khusus untuk menerima suntikan atau infus lutetium-177.
Usai menerima obat, pasien akan diminta untuk menjalankan rawat inap selama 1-2 hari untuk observasi dan isolasi, agar radiasi yang ada dalam tubuh tidak berdampak ke orang sekitar.
Secara umum, pengobatan dengan lutetium-177 membutuhkan waktu sekitar 6-12 bulan untuk efeknya dapat mulai terlihat. Namun, ini bukanlah rentang pasti. Sebab, cara tubuh dalam merespons pengobatan pun berbeda-beda.
Selama rentang itu pula, Anda akan menjalani beberapa kali pemeriksaan, seperti PET scan dan pemeriksaan kadar PSA di laboratorium untuk melihat efektivitas pengobatan yang sudah diberikan.
Seluruh rangkaian pengobatan ini akan ditangani oleh kerja sama antara tim dokter spesialis urologi dan kedokteran nuklir.
Efek samping pengobatan nuklir lutetium-177
Dr. Eko Purnomo, Sp. KNTM(K) Onk, menyebutkan terapi kanker prostat stadium lanjut dengan nuklir lutetium-177 cenderung lebih banyak keuntungan ketimbang efek samping yang dihasilkan. Apabila ada efek samping, biasanya cenderung ringan dan dapat ditoleransi.
Ditambah lagi, karena pengobatan kanker stadium lanjut ini adalah terapi tertarget, sel-sel atau jaringan sehat tidak akan terdampak saat pengobatan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin dirasakan pasien usai menjalani terapi nuklir-177:
- Kelelahan ekstrem
- Mual
- Tidak nafsu makan
- Mulut kering
Lihat Juga: Tim Kedokteran Nuklir Mandaya Royal Hospital Puri
Pengobatan kanker prostat stadium lanjut dengan terapi nuklir lutetium-177 adalah pengobatan terbaru yang cukup menjanjikan. Bahkan, pengobatan ini dapat meningkatkan angka harapan hidup 5 tahun pasien kanker prostat metastase hingga 32%.
Beruntungnya, pengobatan ini sekarang sudah dapat dilakukan di Indonesia, salah satunya Mandaya Royal Hospital Puri, tepatnya di Pusat Kedokteran Nuklir. Digawangi oleh berbagai dokter spesialis di bidang kedokteran nuklir, kami siap membantu Anda menemukan pengobatan terbaik.
Dengan demikian, Anda tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk mendapatkan pengobatan terbaik. Konsultasikan dengan dokter apakah Anda merupakan kandidat yang tepat untuk terapi nuklir lutetium-177.
Buat janji lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Anda juga bisa memantau nomor antrean agar lebih nyaman dalam berkonsultasi dengan dokter.