Tes visus mata adalah salah satu pemeriksaan ketajaman mata yang paling umum dilakukan. Pemeriksaan ini sangat sederhana dan dapat membantu seberapa baik penglihatan Anda. pemeriksaan ini sering kali menentukan apakah Anda membutuhkan kacamata atau tidak.
Contents
Apa itu tes visus mata?
Tes visus mata adalah sebuah pemeriksaan untuk memeriksa ketajaman mata. Sering kali, pemeriksaan ini dapat membantu dokter menentukan apakah Anda mengalami rabun jauh, rabun dekat, ata mata silinder (astigmatisme).
Pemeriksaan visus mata cukup sederhana. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa kartu berukuran besar yang terdiri atas huruf dengan berbagai ukuran.
Yang paling umum, dokter spesialis mata atau petugas optometri akan melakukan tes visus mata dengan menggunakan snellen chart. Snellen chart adalah kartu yang terdiri atas 11 baris huruf kapital dengan ukuran yang berbeda di setiap barisnya. Semakin ke bawah huruf akan semakin kecil.
Akan tetapi, selain snellen chart, dokter juga mungkin menggunakan kartu E acak, atau random E. Kartu ini serupa dengan snellen chart, hanya saja kartu ini berisi hanya huruf E, dengan ukuran dan bentuk yang acak.
Lihat Juga: Apakah Mata Minus Bisa Kembali Pulih?
Kapan pemeriksaan visus mata harus dilakukan?
Pemeriksaan visus mata dapat dilakukan sektar 1-2 tahun sekalo. Pemeriksaan ini memang dapat dilalkukan di optik.
Akan tetapi, pemeriksaan mata rutin tahunan dengan dokter spesialis mata lebih menyeluruh. Melalui pemeriksaan ini selain ketajaman mata, dokter juga dapat memeriksa tekanan bola mata atau kelainan lainnya.
Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan mata terutama jika:
- Pandangan mulai kabur
- Penglihatan berbayang
- Buta warna
Baca juga: Kiat Ampuh Menjaga Kesehatan Mata Anak Selama Sekolah Daring – Mandaya Hospital Group
Prosedur pemeriksaan visus mata
Untuk melakukan pemeriksaan visus mata, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis mata. Nantinya dokter akan melakukan pemeriksaan, seringnya menggunakan snellen chart.
Pemeriksaan menggunakan snellen chart cukup mudah. Berikut ini adalah proses pemeriksaan visus mata menggunakan snellen chart:
- Anda akan diminta berdiri di depan snellen chart sejauh 20 kaki atau 6 meter
- Dokter atau petugas optik akan meminta Anda menutup salah satu mata
- Anda kemudian akan diminta membaca huruf yang paling kecil yang bisa Anda lihat
- Bila Anda kesulitan membaca, dokter dapat meminta Anda menggunakan kacamata korektif untuk mengoreksi penglihatan Anda
- Dokter akan mengganti lensa sampai Anda dapat membaca dengan jelas dan menentukan lensa korektif Anda
- Lakukan untuk mata satunya
Hasil pemeriksaan visus mata
Dalam snellen chart, terdapat angka di sebelah huruf-huruf. Angka ini menunjukkan seberapa jauh jarak Anda untuk dapat membaca huruf-huruf di sebelahnya.
Umumnya, angka-angka di samping huruf snellen chart diawali dengan 20 atau 6 yang menunjukkan jarak Anda dengan snellen chart, yaitu 20 kaki atau 6 meter. Sementara, angka di belakangnya menunjukkan seberapa jauh Anda dapat membaca huruf tersebut dengan jelas.
Misalnya 20/40, berarti Anda bisa membaca huruf tersebut pada jarak 40 kaki atau 12 meter.
Visus normal seseorang adalah 20/20 atau 6/6. Ini artinya, Anda masih dapat membaca tulisan pada baris 20/20 dalam jarak 20 kaki (6 meter) dengan jelas.
Visus mata kurang dari 20/20 adalah kondisi yang amat umum terjadi. Biasanya, ini terjadi karena rabun dekat, rabun jauh, ataupun mata silinder (astigmatisma). Namun, kondisi ini dapat dengan mudah diatasi dengan menggunakan kacamata.
Berdasarkan hasil pemeriksaan visus mata menggunakan snellen chart, dokter nantinya akan meresepkan Anda kacamata sesuai dengan koreksi yang harus dilakukan.
Pemeriksaan Visus Mata Lainnya
Selain menggunakan snellen chart, berikut ini adalah beberapa pemeriksaan visus mata:
- Tes Random E: serupa dengan snellen chart pemeriksaan ini menggunakan grafik dengan huruf E yang besar, kecil, diputar, atau dibalik. Anda akan diminta membaca grafik dari atas ke bawah sampai Anda tidak dapat lagi mengetahui apakah huruf E yang tertera terbalik atau tidak.
- Tes pinhole: tes ini dilakukan untuk mendiagnosis miopi atau rabun jauh. Anda akan diminta menutup salah satu mata dengan sebuah penutup dengan lubang kecil. Dengan mata yang ditutup, Anda akan diminta membaca snellen chart melalui lubang kecil.
Terkadang, beberapa penyakit mata juga dapat mengurangi ketajaman penglihatan Anda. Jadi, belum tentu Anda membutuhkan kacamata. Untuk itu, sebaiknya Anda memeriksakan kondisi mata ke dokter mata supaya dokter bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh tentang kondisi mata Anda.
Anda juga bisa mengunjungi Preventive Health Care RS Mandaya Royal untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, sekaligus kesehatan mata Anda. Ada banyak paket yang tersedia yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda.
Buat janji lewat Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store.