fbpx

Tes SGOT SGPT: Tujuan, Nilai Normal, dan Arti Hasil Pemeriksaan

tes sgot sgpt liver

SGOT dan SGPT adalah enzim yang sering ditemukan di hati. Melakukan tes SGOT dan SGPT dapat membantu Anda mengetahui fungsi hati. 

Dalam jumlah normal, SGOT dan SGPT hanya sedikit ditemukan di darah. Namun, jika fungsinya terganggu, kadarnya akan meningkat.

Apa itu tes SGOT dan SGPT?

Serum glutamic oxaloacetic transaminase atau SGOT adalah enzim yang sering kali ditemukan di hati. Namun, enzim ini juga bisa ditemukan di bagian lain tubuh, seperti otak, pankreas, ginjal, otot, dan jaringan lain di dalam tubuh. SGOT dikenal juga dengan sebutan AST (aspartate transferase).

Sementara itu, SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) adalah enzim yang diproduksi oleh hati, yang dapat ditemukan di yang berguna untuk memecah protein menjadi energi untuk sel-sel di dalam hati.

Normalnya, kedua enzim ini hanya ditemukan dalam jumlah kecil saja di dalam darah. Akan tetapi, saat fungsi hati terganggu jumlah SGOT dan SGPT di dalam darah dapat meningkat.

Lihat Juga: Paket Medical Check Up di Mandaya Royal Hospital Puri (Termasuk Pemeriksaan SGOT SGPT)

Kapan harus melakukan tes SGOT dan SGPT?

Tes SGOT dan SGPT utamanya dilakukan untuk menilai fungsi hati. Sering kali, kadarnya yang tinggi dalam darah menandakan Anda memiliki penyakit liver.

Anda bisa melakukan tes SGOT dan SGPT sebagai skrining kesehatan. Biasanya, kedua tes ini sudah masuk ke dalam paket pemeriksaan standar.

Selain untuk skrining kesehatan, Anda mungkin membutuhkan tes SGOT dan SGPT saat mengalami gejala penyakit liver, seperti:

  • Mual dan muntah
  • Hilang nafsu makan
  • Kelelahan ekstrem
  • Lemas
  • Mata dan kulit menguning (penyakit kuning atau jaundice)
  • Bengkak atau nyeri perut
  • Urine berwarna pekat
  • Feses berwarna pucat seperti dempul
  • Kulit gatal terus-menerus

Selain mengalami gejala di atas, Anda mungkin perlu melakukan tes SGOT dan SGPT secara rutin bila memiliki beberapa kondisi berikut:

  • Punya riwayat penyakit liver dalam keluarga
  • Penyalahgunaan alkohol
  • Obesitas
  • Diabetes
  • Konsumsi obat yang punya efek samping merusak hati (hepatotoksik)
  • Pernah mengalami hepatitis

Kondisi-kondisi di atas adalah faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit liver.

Prosedur tes SGOT dan SGPT

Pemeriksaan SGOT dan SGPT dilakukan dengan mengambil sampel darah. Umumnya, tes SGOT dan SGPT dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan lainnya, seperti pemeriksaan kadar gula darah puasa dan kolesterol. Untuk itu, Anda perlu berpuasa semalam sebelumnya selama 10-12 jam.

Akan tetapi, jika Anda hanya melakukan tes SGOT dan SGPT, umumnya Anda tidak perlu berpuasa.

Tes SGOT dan SGPT cukup sederhana. Pada pagi hari setelah berpuasa 10-12 jam, Anda akan melakukan pengambilan darah di laboratorium.

Setelah itu, petugas akan membawa sampel darah ke laboratorium untuk dianalisis.

Baca juga: Elastography Liver di Mandaya Royal Hospital Puri 

Hasil pemeriksaan SGOT dan SGPT

Nilai normal SGOT adalah 8-48 U/L dan SGPT adalah 7-55 U/L. Rusaknya sel-sel di hati membuat hati melepaskan SGOT dan SGPT dalam jumlah banyak ke dalam aliran darah sehingga kadarnya tinggi.

Kadar SGOT dan SGPT yang tinggi dalam darah menandakan adanya masalah pada fungsi hati. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kadar SGOT dan SGPT tinggi:

  • Perlemakan hati (fatty liver)
  • Sirosis 
  • Hepatitis
  • Tumor atau kanker hati
  • Pankreatitis 
  • Penyakit liver akibat konsumsi alkohol berlebih
  • Hemokromatosis (berlebihnya kadar zat besi dalam tubuh)
  • Penyakit genetik tertentu yang berdampak pada liver

Nilai SGOT dan SGPT yang tinggi tidak selalu menandakan Anda memiliki penyakit hati, beberapa kondisi berikut bisa membuat SGOT dan SGPT kadarnya menjadi tinggi untuk sementara waktu, seperti:

  • Luka bakar berat
  • Kejang
  • Usai menjalani prosedur jantung
  • Pasca-operasi
  • Olahraga berat

Kadang kala kadar SGOT dan SGPT juga bisa lebih rendah dari nilai normalnya. Namun, ini jarang terjadi dan biasanya tidak mengindikasikan masalah kesehatan. Kekurangan vitamin B6 juga bisa menyebabkan kadar SGOT dan SGPT terlalu rendah.

Saat mendapati hasil tes SGOT dan SGPT yang tidak normal, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui langkah selanjutnya.

Lihat Juga: Dokter Spesialis Liver di Mandaya Royal Hospital Puri

Apabila Anda tidak mengalami gejala apa pun, melakukan pemeriksaan SGOT dan SGPT rutin juga bisa dilakukan dalam skrining kesehatan rutin tahunan. Rata-rata, pemeriksaan SGOT dan SGPT sudah termasuk dalam setiap paket medical check up yang Anda pilih karena merupakan pemeriksaan standar untuk fungsi hati.

Kunjungi Preventive Health Care RS Mandaya Royal untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Ada banyak paket yang tersedia yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda. 

Buat janji lewat Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store. 

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes