Penyakit neuromuskular adalah penyakit yang memengaruhi sistem saraf (neuro) dan otot (muscular). Jadi, penyakit ini bisa menyebabkan gangguan pada saraf yang mengontrol otot maupun proses komunikasi antara saraf dan otot. Pada kondisi yang parah, penyakit neuromuskular bisa menyebabkan kelumpuhan.
Sampai saat ini, masih banyak jenis penyakit saraf & gangguan otot yang termasuk langka dan butuh penanganan yang komprehensif dalam proses pengobatannya.
Jenis-Jenis Penyakit Saraf Langka & Gangguan Otot
Salah satu tokoh terkenal yang juga menderita penyakit saraf langka & gangguan otot adalah Stephen Hawking. Stephen Hawking menderita ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis), ALS adalah penyakit yang memengaruhi sel saraf motorik di otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini bisa mengganggu gerak motorik tubuh hingga menyebabkan kelumpuhan.
Selain ALS ada beberapa jenis penyakit saraf langka & gangguan otot yang juga dapat menyebabkan kelumpuhan, diataranya.
- Penyakit Charcot-Marie-Tooth
- Multiple sclerosis
- Distrofi otot
- Miopati
- Myositis, termasuk polimiositis dan dermatomiositis
- Neuropati perifer (tepi)
- Atrofi otot tulang belakang
- Sindrom Guillain-Barre
Pusat Layanan Penyakit Saraf Langka & Gangguan Otot
Di Indonesia sendiri, dokter dengan spesialisasi penanganan penyakit saraf langka & gangguan otot masih sangat langka. Terlebih, jenis penyakit neuromuskular tidak mudah terdeteksi karena gejala-gejala penyakit di atas beragam dan tidak spesifik, seperti nyeri otot, otot terasa melemah, sesak napas, dan sulit menelan.
Di Mandaya Royal Hospital Puri, kami memiliki tim dokter spesialis neurologi subspesialis epilepsi dan neurofisiologi klinis yang mampu menangani berbagai jenis penyakit neuromuskular. Penyakit neuromuskular memang diperlukan pemeriksaan tambahan, termasuk elektromiografi (EMG), elektroensefalografi (EEG), tes laboratorium, hingga pemeriksaan otot lainnya.
Pada pemeriksaan EMG dan EEG, diperlukan kemampuan mengoperasikan alat khusus serta membaca hasil berupa grafik yang menunjukkan normal atau tidaknya aktivitas listrik di otak maupun otot.
Pilihan pengobatan utama adalah dengan pemberian obat-obatan untuk mengurangi frekuensi kejang. Namun, dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan bedah atau penyesuaian pola makan. Dapatkan penanganan epilepsi komprehensif di Mandaya Royal Hospital Puri dengan tim dokter ahli. Selain dokter spesialis neurologi, dokter spesialis bedah saraf dan dokter spesialis gizi bisa dilibatkan untuk memberikan penanganan menyeluruh.
Bagi pasien dengan masalah penyakit saraf langka & gangguan otot dapat langsung menemui dr. Luh Ari Indrawati, Sp.N, Subsp. E.N.K.(K) di Mandaya Royal Hospital Puri setiap hari Kamis dan Sabtu pukul 14.00-19.00 atau bisa juga dengan membuat buat janji konsultasi melalui Whatsapp, Laman Buat Janji Temu di Website, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-unduh di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.