Leukemia adalah salah satu jenis kanker yang paling sering ditemukan pada anak-anak, dengan proporsi kasus mencapai sekitar 30 hingga 40% dari seluruh kasus kanker anak. Kabar baiknya, leukemia bisa diobati dengan berbagai metode yang tersedia, termasuk kemoterapi, radiasi, dan dalam beberapa kasus, transplantasi sumsum tulang atau terapi CAR-T.
Contents
Pengobatan Leukemia pada Anak
Haridini Intan Setiawati Mahdi Sp.A-KHOM menyampaikan bahwa pengobatan leukemia pada anak umumnya dimulai dengan kemoterapi, yang bertujuan untuk menghancurkan sel-sel kanker dalam tubuh. Setelah kemoterapi, jika ada indikasi penyebaran atau metastasis, maka radiasi bisa menjadi langkah selanjutnya. Untuk kasus-kasus yang berisiko tinggi, terapi lanjutan seperti transplantasi sumsum tulang atau terapi CAR-T mungkin diperlukan.
Transplantasi Sumsum Tulang untuk Anak yang Leukemia
Transplantasi sumsum tulang adalah prosedur yang lebih canggih dan biasanya dipertimbangkan untuk pasien leukemia berisiko tinggi. Sumsum tulang yang akan ditransplantasikan biasanya berasal dari anggota keluarga yang memiliki kecocokan atau “match” dengan pasien.
Kecocokan ini sangat penting untuk mengurangi risiko penolakan dan kegagalan transplantasi. Di Rumah Sakit Mandaya Puri, fasilitas untuk melakukan transplantasi sumsum tulang sudah tersedia dan lengkap. Namun, keberhasilan transplantasi sangat bergantung pada kecocokan antara donor dan pasien.
Gejala Leukemia pada Anak
Gejala awal leukemia pada anak bisa sangat bervariasi, namun beberapa tanda yang umum ditemukan termasuk:
- Pucat
- Demam tinggi yang berkepanjangan tanpa sebab yang jelas
- Manifestasi perdarahan seperti bintik-bintik biru atau merah pada kulit.
- Nyeri tulang
Untuk mendiagnosis leukemia, pemeriksaan darah adalah langkah pertama. Jika ditemukan indikasi seperti hemoglobin (HB), leukosit, atau trombosit yang rendah, maka pemeriksaan lanjutan berupa aspirasi sumsum tulang atau biopsi mungkin diperlukan untuk memastikan jenis leukemia yang diderita.
Tantangan dalam Pengobatan Leukemia
Meskipun pengobatan leukemia telah mengalami banyak kemajuan, tantangan tetap ada, terutama dalam memastikan kecocokan donor untuk transplantasi sumsum tulang.
Kegagalan transplantasi bisa terjadi jika sumsum tulang donor tidak cocok, yang mengakibatkan penolakan oleh tubuh pasien. Selain itu, kesembuhan sepenuhnya tetap bergantung pada berbagai faktor termasuk respons tubuh terhadap pengobatan dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Haridini Intan Setiawati Mahdi Sp.A-KHOM, spesialis anak konsultan hematologi onkologi dari Rumah Sakit Mandaya Puri, menekankan bahwa meskipun fasilitas dan metode pengobatan sudah tersedia, kesembuhan adalah hal yang tidak bisa dijamin sepenuhnya oleh dokter. “Kesembuhan itu milik Allah,” ujarnya, mengingatkan bahwa upaya medis hanyalah bagian dari proses penyembuhan.
Baca Juga: Perbedaan Kanker Darah Myeloma dan Leukemia
Leukemia pada anak adalah tantangan besar namun bisa diobati dengan berbagai metode medis yang ada saat ini. Dengan protokol pengobatan yang tepat dan fasilitas yang memadai, peluang kesembuhan semakin meningkat. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap kasus adalah unik dan memerlukan pendekatan yang spesifik, serta dukungan dari keluarga dan tim medis yang berpengalaman.
Untuk konsultasi langsung dengan dr. Haridini mengenai kanker darah pada anak, jangan ragu untuk membuat janji temu lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.