fbpx

Patah Tulang Selangka

Gambaran x-ray tulang selangka yang patah

Patah tulang selangka adalah fraktur yang terjadi di tulang selangka alias klavikula. Tulang selangka (klavikula) adalah tulang utama yang membentuk bahu bersama dengan tulang belikat di bagian belakang. Tulang ini terletak di bagian depan dan memanjang terhubung ke tulang dada. 

Fraktur tulang selangka biasanya terjadi saat seseorang terjatuh atau kecelakaan dan menumpu tubuhnya dengan bahu. Tak selalu operasi, pengobatan patah tulang selangka akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan kondisi pasien.

Penyebab 

Seperti jenis patah tulang lainnya, tulang selangka bisa patah akibat akibat adanya tekanan yang besar pada bahu, seperti karena jatuh bertumpu dengan bahu, regangan berlebihan pada lengan, atau benturan keras.

Berikut beberapa kondisi yang kerap jadi awal mula patahnya tulang selangka:

  • Cedera olahraga yang melibatkan kontak fisik, seperti rugbi, sepak bola, atau hoki
  • Kecelakaan lalu lintas
  • Cedera saat lahir terutama pada persalinan normal yang sulit

Gejala

Kebanyakan patahan terjadi di bagian tengah tulang selangka. Beberapa gejala yang mungkin Anda rasakan, antara lain:

  • Terdengar suara retakan saat tulang patah
  • Nyeri yang tajam dan memburuk saat area bahu atau selangka digerakkan
  • Bentuk tulang selangka tampak aneh seperti membentuk sudut akibat tulang yang patah
  • Bahu merosot ke bawah atau ke depan karena tulang selangka tidak bisa lagi menopang
  • Kesulitan menggerakkan atau mengangkat lengan
  • Terdengar atau muncul sensasi gesekan saat mengangkat atau menggerakkan lengan
  • Memar, bengkak, dan area sekitar bahu terasa lembut
  • Benjolan yang terlihat jelas di kulit

Dalam kasus yang jarang, tulang selangka yang patah juga bisa mencuat keluar menembus kulit dan disertai perdarahan.

Jika itu yang terjadi, Anda harus segera pergi ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.

Anda juga perlu segera ke dokter jika mengalami nyeri hebat dan bengkak pada area tulang selangka setelah mengalami benturan. Begitu juga jika tulang terlihat seperti akan menembus kulit. 

Jangan memijat tulang yang patah karena berisiko merusak jaringan di sekitarnya dan memperburuk kondisi Anda.

Baca juga: Pergelangan Tangan Patah, Ini Tanda dan Pengobatannya

Diagnosis 

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta menanyakan mengenai kronologi cedera yang terjadi. Selain itu, untuk memastikannya dokter akan melakukan rontgen sinar-X untuk mengetahui kondisi patah tulang yang dialami.

Apabila dokter mencurigai patah tulang selangka telah melukai jaringan di sekitar, seperti arteri atau saraf, dokter mungkin akan meminta Anda melakukan beberapa pemeriksaan pencitraan penunjang, seperti:

  • Arteriografi atau arteriogram
  • CT scan
  • USG

Pengobatan 

Patah tulang selangka tidak selalu membutuhkan operasi. Malah, dalam kebanyakan kasus, imobilisasi adalah pengobatan yang sering diberikan untuk mengobati tulang selangka.

Operasi tulang selangka biasanya akan dilakukan jika:

  • Patah tulang sampai menembus kulit dan menyebabkan perdarahan
  • Patah tulang menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan saraf
  • Posisi tulang selangka yang patah tidak dalam posisi yang baik untuk pemulihan

Selain ketiga kondisi atas, biasanya pengobatan clavicula tidak menggunakan operasi.

Berikut ini beberapa cara mengobati patah tulang selangka:

  • Penggunaan penyangga atau arm sling 

Penggunaan penyangga atau arm sling bertujuan untuk imobilisasi. Imobilisasi adalah tindakan meminimalisir pergerakan area yang cedera. 

Tindakan ini bertujuan untuk mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera sehingga dapat memulihkan diri. Selain itu, penggunaan arm sling juga membantu posisi lengan jadi lebih nyaman karena ada yang menyangga.

  • Pemberian antinyeri

Untuk meredakan rasa sakit yang muncul, dokter dapat memberikan pereda nyeri dan antiradang dari golongan NSAID. Selain itu, mengompres dingin juga dapat membantu mengurangi nyeri dan bengkak yang muncul. Anda bisa mengompres dengan handuk dingin selama 10-20 menit per dua jam sekali. 

Saat kondisi bahu dan tulang selangka sudah membaik, dan Anda sudah mulai dapat melakukan gerakan, penting bagi Anda untuk menjalani terapi untuk mengembalikan fungsi bahu. Hal ini dilakukan untuk mencegah frozen shoulder akibat bahu yang terlalu lama tidak digerakkan.

Operasi patah tulang selangka

Apabila kondisi patah tulang cukup berat, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi. Operasi patah tulang selangka disebut dengan reduksi terbuka dan fiksasi internal. 

Operasi ini dilakukan dengan mengembalikan bagian tulang yang patah ke tempatnya dan menggunakan kepingan metal untuk menjaga bagian tersebut tetap pada tempatnya.

Prosedur ini akan dilakukan oleh dokter spesialis ortopedi. . Ada dua alat yang dapat digunakan untuk operasi ini, yaitu:

  • Plat dan baut untuk menyambungkan permukaan tulang. Plat dan baut akan tetap berada di dalam sekalipun tulang sudah pulih kembali, kecuali menimbulkan ketidaknyamanan.
  • Pen atau baut yang akan diangkat kembali begitu tulang telah kembali menyatu.

Lamanya pemulihan tulang selangka bisa bervariasi. Untuk orang dewasa, pemulihan dapat memakan waktu 4 bulan untuk orang dewasa. Sementara pada anak-anak dan remaja biasanya lebih cepat, yaitu sekitar 4-8 minggu karena proses pertumbuhan yang masih terjadi membuat regenerasi sel-sel tulang jadi lebih cepat juga.

Sementara, patah tulang selangka pada bayi baru lahir bisa pulih dalam waktu dua minggu dengan penanganan yang tepat.

Baca juga: Lutut Sering Terasa Nyeri atau Berbunyi? Ini Penyebab dan Pengobatannya

Komplikasi 

Umumnya, patah tulang dapat sembuh dengan sempurna tanpa komplikasi yang berarti. Kalaupun ada kelemahan dan keterbatasan ruang gerak selama proses pemulihan, itu bisa diatasi dengan fisioterapi.

Akan tetapi, ada beberapa risiko efek samping atau komplikasi dari patah tulang, seperti:

  • Kerusakan pembuluh darah atau saraf
  • Pemulihan yang lambat atau sangat buruk sehingga memengaruhi fungsi tulang
  • Benjolan di tulang yang patah tapi biasanya tidak menyebabkan rasa sakit
  • Osteoarthritis bila patah tulang selangka juga memengaruhi sendi bahu

Pencegahan 

Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah patah tulang selangka, antara lain:

  • Menggunakan pelindung saat melakukan olahraga yang melibatkan kontak fisik
  • Melatih teknik olahraga yang benar untuk menghindari cedera
  • Konsumsi makanan dan minuman tinggi vitamin D untuk memperkuat tulang
  • Berlatih kekuatan dan peregangan untuk memperkuat dan meningkatkan fleksibilitas otot
  • Berkendara dengan aman, seperti menggunakan sabuk pengaman dan menjaga batas kecepatan

Sangat sulit untuk membiarkan tulang selangka yang patah begitu saja. Apalagi sampai tidak diobati karena menimbulkan rasa sakit dan membatasi ruang gerak. Jika dibiarkan, selain menghambat pergerakan, pertumbuhan tulang juga bisa tidak sesuai sehingga dapat menimbulkan masalah baru.

Jangan mengurut atau memijat tulang yang patah karena dapat menyebabkan komplikasi. Sebaliknya, berkonsultasilah ke dokter spesialis ortopedi untuk mengetahui pengobatan yang terbaik untuk Anda.

Ingatlah bahwa operasi bukan jalan satu-satunya mengobati patah tulang. Anda bisa mengunjungi Mandaya Orthopedic & Movement Centre untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi terbaik kami dan mengetahui berbagai opsi terbaik yang dapat menjadi pilihan Anda. 

Untuk mempermudah buat janji, Anda bisa langsung Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store

Penanganan Patah Tulang Selangka di Mandaya Royal Hospital Puri

Mandaya Royal Hospital Puri memiliki Orthopedic and Movement Center yang didukung oleh dokter bedah spesialis ortopedi dengan berbagai subspesialisasi. Untuk kasus patah tulang selangka, penanganan bisa dilakukan oleh subspesialis bahu dan siku, dr. Troydimas Panjaitan, Sp.OT (K). Dokter Troy memiliki keahlian khusus dalam menangani masalah di bahu dan sekitarnya, termasuk tulang selangka.

Untuk mempermudah buat janji dengan dokter, Anda bisa langsung Chat melalui WhatsappBook Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store.

Artikel

Mei 15, 2024

Mengatasi Cedera Otot Bahu dengan Artroskopi: Pengalaman Pasien bersama dr. Troydimas Panjaitan, Sp.OT(K)

Berita

Mei 15, 2024

Mengenal dr. Troydimas Sp.OT (K), Dokter Spesialis Bahu Lulusan Jepang

Artikel

Apr 25, 2024

Artroskopi: Tujuan, Prosedur, dan Risiko

Artikel

Feb 29, 2024

5 Obat Radang Sendi untuk Atasi Nyeri dan Bengkak

Berita

Jun 28, 2023

Rekomendasi Dokter Spesialis Orthopedi Di Karawang yang Praktik Setiap Hari

Berita

Jun 22, 2023

Daftar Dokter Spesialis Ortopedi di Jakarta, Ada di Mandaya Royal Hospital Puri

Artikel

Jun 19, 2023

Rekomendasi Dokter Spesialis Ortopedi di Jakarta, Mandaya Royal Hospital Puri

Berita

Des 20, 2022

Pengalaman Pasien Atasi Saraf Terjepit dengan Operasi PLDD Bersama Dokter Paulus Ronald Hibono

Berita

Des 19, 2022

Tim Dokter Spesialis Orthopedic & Movement Center Mandaya Royal Hospital Puri

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes