Jari terkilir adalah cedera umum yang dapat terjadi pada siapa pun, dari atlet yang aktif hingga pekerja kantoran. Meskipun terkadang dianggap cedera ringan, tetapi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak ditangani dengan benar. Untungnya, jari terkilir yang tidak terlalu parah bisa diobati sendiri di rumah. Operasi baru dibutuhkan ketika kondisi sudah sangat parah.
Pengobatan jari terkilir
Pengobatan untuk jari terkilir tergantung pada tingkat keparahan cedera. Lalu, apa yang harus dilakukan jika jari terkilir? Anda bisa melakukan metode RICE, yaitu:
- Rest (istirahat): mengistirahatkan jari dari aktivitas yang menyebabkan ketidaknyamanan.
- Ice (kompres dingin): mengompres area yang terkilir dengan es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
- Compressed (memberikan tekanan): menggunakan perban juga dapat membantu mengurangi nyeri dan bengkak.
- Elevated (menaikkan posisi jari): menjaga posisi jari yang terkilir di atas tingkat jantung dapat membantu mengurangi pembengkakan.
Dalam kasus yang cukup berat, dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan belat atau gips untuk menjaga jari tetap dalam posisi yang benar selama penyembuhan.
Sebaiknya Anda tidak memijat atau mengurut jari yang dicurigai mengalami terkilir. Sebab, pijatan akan dapat membuat kondisi semakin memburuk.
Pada kondisi yang paling buruk, jari yang terkilir perlu dioperasi. Operasi jari biasanya dilakukan jika ligamen di jari benar-benar robek atau ada tulang yang patah.
Konsultasikan lebih lanjut terkait pengobatan jari terkilir Anda pada tim dokter spesialis ortopedi di Orthopedic and Movement Center RS Mandaya Royal.
Baca Juga: Berkenalan dengan dr Jecky Chandra, Dokter Ortopedi RS Mandaya yang Mampu Sambungkan Jari
Diagnosis jari terkilir
Untuk mendiagnosis jari terkilir, pemeriksaan yang dilakukan cukup sederhana. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan mewawancarai pasien mengenai bagaimana cedera itu terjadi. Tes tambahan seperti sinar-X mungkin diperlukan untuk memastikan tidak ada kerusakan tulang atau jaringan lainnya.
Penyebab jari terkilir
Jari terkilir biasanya terjadi akibat tekanan berlebih atau gerakan yang tidak wajar pada jari. Beberapa penyebab umumnya meliputi:
- Cedera olahraga. Terutama olahraga kontak seperti sepak bola, bola basket, atau voli, di mana jari sering terpapar risiko terkilir.
- Kecelakaan rumah tangga, seperti terjatuh atau menabrak benda keras.
- Aktivitas sehari-hari, seperti menekuk jari saat menutup pintu atau menjepitnya di benda-benda sehari-hari.
Tanda dan gejala jari terkilir
Gejala jari terkilir bisa bervariasi tergantung pada tingkat keparahan cedera, tetapi beberapa yang umum termasuk:
- Nyeri, terutama saat menggunakan atau menggerakkan jari
- Bengkak di jari yang terkilir
- Kesulitan atau keterbatasan gerakan pada jari yang cedera
- Jari mungkin berubah warna kemerahan atau membiru (memar)
Pada beberapa kasus cedera yang parah, terkilirnya jari juga mungkin disertai dengan pergelangan tangan patah karena menahan beban jatuh secara tiba-tiba.
Jika Anda mengalami gejala jari terkilir yang parah atau berkepanjangan, segera konsultasikan dengan dokter atau profesional medis untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: Rekomendasi Dokter Ortopedi Terbaik di Jakarta dan Sekitarnya
Pencegahan cedera pada jari
Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya mencegah cedera, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko jari terkilir, seperti:
- Memakai pelindung, seperti sarung tangan atau penyangga jari, saat berolahraga atau melakukan aktivitas yang berpotensi menyebabkan cedera.
- Melakukan pemanasan sebelum berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang intensif dapat membantu mengurangi risiko cedera pada jari.
- Memastikan penggunaan teknik yang benar saat melakukan aktivitas yang membutuhkan penggunaan jari, seperti mengangkat beban atau melakukan gerakan yang melibatkan jari.
- Memberi jari istirahat yang cukup antara sesi latihan atau aktivitas fisik yang intensif untuk menghindari kelelahan dan cedera berulang.
Jika mengalami cedera serius atau gejala yang memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Untuk mempermudah buat janji konsultasi, Anda bisa langsung Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store. Selain untuk booking konsultasi, Anda juga bisa melihat nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sini.
Penanganan Jari Terkilir di Mandaya Royal Hospital Puri
Mandaya Royal Hospital Puri memiliki Orthopedic and Movement Center yang didukung oleh dokter bedah spesialis ortopedi dengan berbagai subspesialisasi. Untuk kasus cedera jari, penanganan bisa dilakukan oleh subspesialis tangan, jari, dan siku, dr. Jecky Chandra, M.Kes, Sp.OT(K), CIPS, AIFO-K. Dokter Jecky memiliki keahlian khusus dalam menangani masalah di area tangan, mulai dari jari, telapak tangan, pergelangan, dan siku. Juga termasuk kondisi seperti menyambungkan jari terputus akibat traumatic (amputasi jari) ataupun kelainan bawaan (Sindaktili dan Polidaktili). Tindakan ini juga sering disebut dengan microsurgery.
Untuk mempermudah buat janji dengan dokter, Anda bisa langsung Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store.
