Lutut bengkak tentu bisa membuat gerakan Anda tidak nyaman. Kondisi ini bisa terjadi karena penumpukan cairan di sekitar lutut akibat radang maupun cedera.
Seringkali bengkak di lutut disertai gejala lain seperti lutut nyeri, kaku, berbunyi, sulit digerakkan, kemerahan, dan terasa hangat jika disentuh.
Contents
Penyebab lutut bengkak
Secara garis besar, penyebab bengkak pada lutut terbagi menjadi penyebab traumatik (cedera) dan non-traumatik (penyakit).
1. Cedera
Kondisi traumatik yang menyebabkan bengkak pada lutut adalah cedera akibat benturan, pukulan, sentakan, luka sayatan atau tusukan pada lutut. Cedera juga bisa terjadi akibat tekanan kuat secara terus-menerus pada area lutut serta postur yang salah saat memutar lutut.
Tergantung area yang mengalami cedera, lutut dapat langsung membengkak segera setelah peristiwa cedera atau dalam 24 hingga 36 jam setelah kejadian.
Jenis cedera lutut antara lain terkilir, keseleo, cedera ligamen ACL, cedera ligamen MCL, meniskus robek, hiperekstensi lutut, sendi geser, patah tulang, atau sindrom nyeri patellofemoral.
2. Penyakit sendi
Lutut bengkak nontraumatik biasanya disebabkan oleh penyakit arthritis atau radang sendi.
- Osteoarthritis
Sering juga disebut sebagai pengapuran tulang, osteoarthitis ini terjadi saat tulang rawan sendi mengalami penipisan secara alami setelah digunakan dalam jangka waktu lama atau secara berlebihan. Kondisi ini dapat mengakibatkan rusaknya berbagai jaringan sendi lutut sehingga memicu nyeri, kaku saat digerakkan dan bengkak.
- Rheumatoid arthritis
Disebut juga rematik, ini adalah penyakit autoimun dimana sistem kekebalan menyerang jaringan sendi yang sehat. Jika dibiarkan, kerusakan akibat rematik dapat merusak dari dalam hingga ke luar lutut.
- Septic arthritis
Peradangan sendi yang disebabkan oleh infeksi baik dari bakteri, jamur, mikobakteri, virus, atau patogen lainnya. Biasanya septic arthritis disebabkan infeksi pada bagian tubuh lain yang menyebar ke lutut melalui aliran darah. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan luka terbuka pada lutut yang kemudian terinfeksi.
3. Penyakit lainnya
Gangguan kesehatan nontraumatik lainnya yang dapat ditandai dengan gejala bengkak pada lutut antara lain bursitis atau peradangan pada bursa, bantalan lutut, serta tendinitis yang merupakan peradangan pada tendon lutut.
Pemeriksaan lutut bengkak
Untuk mengetahui penyebab lutut bengkak secara pasti, dokter biasanya memulai dengan pemeriksaan riwayat kesehatan Anda secara rinci. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat secara langsung kondisi lutut yang bengkak dan gejala-gejala lain yang bisa diamati.
Jika diperlukan, Anda akan diminta menjalani serangkaian tes untuk mengetahui penyebab pasti lutut bengkak yang Anda alami.
-
Tes pencitraan
Tes pencitraan dilakukan untuk melihat kondisi bagian dalam sendi lutut dan mengetahui dimana tepatnya lokasi gangguan lutut terjadi. Beberapa jenis tes yang dapat dilakukan antara lain rontgen, CT-Scan, dan MRI.
-
Tes cairan sendi
Cairan diambil dari dalam lutut dengan menggunakan jarum. Cairan sendi lalu diperiksa untuk melihat kemungkinan adanya kandungan darah akibat cedera atau kelainan, bakteri penyebab infeksi, atau kristal asam urat.
Cara mengobati lutut bengkak
Pengobatan yang bisa dilakukan tergantung pada penyebab dan keparahan kondisinya. Sebagian lutut bengkak dan nyeri dapat diredakan dengan perawatan mandiri dan pemberian obat-obatan, tetapi jika sakit lutut terus berulang atau memburuk dokter mungkin menyarankan untuk dilakukan operasi.
1. Perawatan mandiri
Lakukan hal berikut ini saat mengalami bengkak.
- Istirahatkan lutut, jangan berolahraga atau melakukan aktivitas yang dapat memberikan tekanan pada lutut yang bengkak.
- Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti paracetamol atau obat NSAIDs yang juga bermanfaat meredakan peradangan seperti ibuprofen.
- Aplikasikan kompres dingin selama 15 menit, lakukan beberapa kali sehari.
- Bungkus lutut yang sakit dengan perban elastis untuk mengurangi bengkak.
- Angkat kaki sesering mungkin dan posisikan lebih tinggi dari jantung.
2. Perawatan di dokter
Jika perawatan mandiri di rumah tidak juga meredakan bengkak, segera periksakan diri ke dokter. Untuk bengkak yang disebabkan oleh cedera namun tidak memerlukan operasi, dokter mungkin akan memberikan perawatan berupa obat-obatan, fisioterapi, dan alat bantu gerak seperti tongkat.
Sementara itu jika disebabkan oleh penyakit seperti radang sendi, maka pemberian obat-obatan antiinflamasi baik secara oral (diminum) maupun disuntikkan langsung ke lutut mungkin dilakukan. Perawatan tambahan dengan fisioterapi dan saran untuk menggunakan deker lutut secara teratur juga biasanya akan diberikan.
3. Operasi lutut
Jika penanganan dengan perawatan rumahan atau obat-obatan belum berhasil, mungkin diperlukan operasi untuk meredakan nyeri lutut.
- Arthroscopy. Dokter akan memasukkan selang tabung optik melalui sayatan kecil ke dalam lutut Anda untuk mengangkat jaringan yang lepas atau memperbaiki kerusakan pada lutut Anda.
- Operasi penggantian lutut. Dokter akang mengangkat bagian sendi yang rusak lalu menggantinya dengan sendi buatan sehingga Anda dapat kembali beraktivitas tanpa rasa nyeri.
Lihat juga: Testimoni Pasien Osteoarthritis Pasca 1 Bulan Operasi Penggantian Lutut | dr. Paulus R.H, Sp.OT(K)
Agar gangguan pada lutut dapat diatasi dengan cepat dan aman, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter ahli orthopedi terbaik di orthopedic and movement center rumah sakit Mandaya.
Tim Dokter Spesialis Orthopedi Subspesialis Lutut di Mandaya
Sekarang konsultasi lebih mudah dengan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mengatur kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.