Batu empedu adalah endapan padat yang terbentuk di dalam kantong empedu, organ kecil yang terletak di bawah hati. Kantong empedu berfungsi untuk menyimpan dan mengeluarkan empedu, yaitu cairan pencernaan yang diproduksi oleh hati untuk membantu mencerna lemak. Batu empedu terbentuk ketika komponen empedu, seperti kolesterol atau pigmen empedu, mengeras dan membentuk kristal.
Penyakit Batu empedu atau cholelithiasis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang mengganggu. Penderitanya bisa merasakan sakit perut serta mual dan muntah hingga demam tinggi. Meski secara umum ringan, penyakit batu empedu dapat menimbulkan komplikasi dan menghambat aktivitas sehari-hari.
Contents
Metode Operasi Pengangkatan Batu Empedu
Penampakan batu empedu yang berhasil diangkat
Ada dua jenis utama metode operasi yang bisa dilakukan untuk mengangkat batu empedu yaitu dengan operasi terbuka dan operasi minim sayatan (laparoskopi). Operasi pengangkatan batu empedu memerlukan sayatan yang cukup besar di area perut untuk mengakses kantong empedu. Biasanya dokter akan menyarankan metode ini jika terdapat peradangan parah atau komplikasi lainnya akibat batu empedu.
Sedangkan operasi pengangkatan batu empedu minim sayatan atau laparoskopi hanya memerlukan sayatan lebih kecil di sekitar area perut. Dokter akan menggunakan alat khusus, termasuk kamera kecil (laparoskop), untuk memandu operasi. Karena metode ini hanya memerlukan sayatan kecil, waktu pemulihan biasanya lebih cepat dan risiko komplikasi lebih rendah dibandingkan operasi terbuka.
Operasi laparoskopi dilakukan dengan teknik minimal invasif menggunakan beberapa alat kecil dan kamera untuk memandu dokter bedah. Berikut adalah tahapan umum dari prosedur ini:
- Persiapan operasi: Sebelum operasi, pasien biasanya dianjurkan untuk berpuasa selama beberapa jam. Pasien juga akan diberikan anestesi umum sehingga mereka tidak sadar selama prosedur berlangsung.
- Pembuatan sayatan kecil: Dokter bedah membuat 3-4 sayatan kecil di perut, masing-masing berukuran sekitar 1-2 cm. Melalui sayatan-sayatan ini, alat laparoskopi berupa kamera kecil dan instrumen bedah dimasukkan ke dalam tubuh.
- Pengangkatan kantong empedu: Dengan bantuan gambar dari kamera laparoskopi yang ditampilkan pada monitor, dokter bedah akan memisahkan kantong empedu dari hati dan jaringan sekitarnya, kemudian mengeluarkannya melalui salah satu sayatan kecil.
- Penutupan luka: Setelah kantong empedu berhasil diangkat, sayatan-sayatan kecil tersebut dijahit atau ditutup dengan perekat bedah. Biasanya, operasi ini memakan waktu sekitar 1-2 jam.
Tim Dokter Batu Empedu Mandaya
Mandaya Royal Hospital Puri memiliki tim dokter batu empedu yang ahli dalam tindakan pengangkatan batu empedu metode ERCP yang beranggotakan:
dr. Ocsyavina, Sp.B. Subsp.BD (K)
dr. Emerson Budiarman Masli, Sp.B. Subsp.BD (K)
Prof. Dr. dr. Toar Jean Maurice Lalisang, Sp.B. Subsp.BD (K)