Benarkah screening jantung bisa cegah penyakit jantung koroner ?
Penyakit tidak menular ini menjadi penyebab kematian terbesar di hampir seluruh bagian dunia. Risiko penyakit jantung koroner sampai saat ini masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan. dr. A. Hafiedz A. Kartamiharja, MH.Kes., Sp.JP Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mandaya Hospital Karawang mengungkapkan bahwa dari beberapa kasus, penyakit ini datang dengan tiba-tiba dengan gejala yang sangat minim. Risiko penyakit jantung koroner bahkan bisa menyerang siapa saja, kapan saja dan di mana saja tanpa memandang status, usia atau jenis kelamin. Untuk itu segera mengambil langkah pencegahan agar terhindar dari penyakit jantung koroner.
Gejala penyakit jantung koroner
Gejala penyakit jantung koroner dikelompokan menjadi dua kategori pertama gejala yang khas diantaranya rasa tidak enak di dada tengah, nyeri menjalar ke lengan kiri / leher, dapat disertai kesulitan bernapas, berdebar-debar, keringat, mual atau muntah. Kemudian gejala yang tidak khas tidak ada nyeri / rasa tidak enak di dada yang khas, sesak nafas, berdebar, nyeri ulu hati, pingsan.
Penyakit kardiovaskular atau penyakit pada sistem pembuluh darah jantung tak terjadi begitu saja. Penyakit ini berproses cukup lama. Menurut dr. A. Hafiedz A. Kartamiharja, MH.Kes., Sp.JP Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mandaya Hospital Karawang mengungkapkan penyakit kardiovaskuler adalah penyakit yang menyebabkan gangguan sistem pembuluh darah pada jantung. Penyakit ini disebabkan karena terjadinya aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah jantung oleh kolesterol jahat.
Faktor risiko penyakit jantung koroner
Faktor risiko penyakit jantung koroner yang tidak dapat dimodifikasi adalah usia : tua > muda, kemudian gender : laki-laki > perempuan selanjutnya adalah riwayat keluarga. Sementara faktor risiko penyakit jantung koroner dapat dimodigfikasi diantaranya adalah merokok, hipertensi, diabetes mellitus, diet : tinggi lemak jenuh dan kolesterol, peningkatan kadar kolesterol total dan ldl, kadar kolesterol hdl rendah, obesitas.
Cara pencegahan Penyakit jantung koroner
Cara pencegahan diantaranya ketahui kadar kolesterol anda, tahu sejarah kesehatan keluarga anda, terapkan pola makan sehat, olahraga, kurangi tingkat stres anda, berhenti merokok, memahami gejalanya, lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.
Untuk memastikan ada tidaknya penyakit ini diperlukan pemeriksaan jantung untuk mendeteksi adanya faktor risiko yang berkaitan dengan penyakit jantung. Menurut dokter Hafiedz, “jangan sampai menunggu kondisi jantung melemah/buruk, secara dini makin cepat kita tahu ada penyempitan pada pada jantung, makin cepat kita tangani, maka risiko kematian mendadak akibat serangan jantung akan semakin berkurang.
Baca juga: Cek Tips makan makanan enak tapi tetap sehat
Mandaya Hospital hadir membantu Anda untuk pemeriksaan jantung mulai dari 799rb pemeriksaan diantaranya konsultasi dokter spesialis jantung & pembuluh darah, gula darah puasa, gula darah 2 jam pp, kolesterol total, HDL, LDL, trigliserida, ekg, treadmill, makan, administrasi.
Baca juga: Cek paket pemeriksaan screening jantung