24 Juni 2020
Ascom & idsMED membantu Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) memberikan perawatan pasien yang sangat baik dengan penawaran panggilan perawat Telligence Patient Response System
Solusi baru ini akan mendukung MRHP untuk mencapai paradigma baru dalam pelayanan kesehatan masyarakat dengan mengedepankan kualitas pelayanan. Sistem Respons Kesabaran Ascom Telligence akan membantu memusatkan alur kerja klinis di samping tempat tidur pasien, menjembatani kesenjangan komunikasi dalam alur kerja dengan sistem respons pasien yang modular dan dapat diskalakan, yang terintegrasi secara mulus dengan perangkat dan aplikasi yang ada saat ini. Sistem ini dapat dengan mudah diperluas dari waktu ke waktu untuk memenuhi kebutuhan di masa depan.
Rumah sakit baru ini akan menjadi salah satu rumah sakit swasta terbesar yang melayani pasar premium di Jakarta, dilengkapi dengan lebih dari 350 tempat tidur rawat inap, 10 ruang operasi, lebih dari 100 ruang pemeriksaan rawat jalan, 3 pusat kesehatan canggih – Pusat Aritmia Kardiovaskuler, Pusat Onkologi Lanjutan, dan Pusat NeuroSains – serta 10 pusat spesialis canggih.
Benedictus R. Widaja, Direktur Mandaya Hospital Group, mengatakan: “Solusi idsMED dan Ascom adalah sistem yang mudah digunakan oleh para profesional medis dan pasien kami. Kami memilih solusi ini karena memiliki kemampuan untuk membantu meningkatkan alur kerja klinis, mengutamakan keselamatan pasien dengan memastikan bahwa setiap panggilan darurat akan sampai ke tim yang tepat, dan terintegrasi dengan lancar dengan aplikasi rumah sakit lainnya.”
Katarina Rask-Andersen, Partner Manager Ascom Asia, mengatakan: “Kami menghadapi persaingan yang ketat dalam proyek ini, menghadapi pemain-pemain yang kuat dan memiliki jejak lokal. Namun, bersama dengan mitra kami, idsMED Indonesia, kami menunjukkan pemahaman kami yang mendalam mengenai alur kerja rumah sakit dan didukung oleh teknologi mutakhir Ascom yang selaras dengan strategi pelanggan untuk memberikan pengalaman perawatan yang lebih baik bagi para pasien.”
Tentang Ascom
adalah penyedia solusi global yang berfokus pada solusi TIK perawatan kesehatan dan alur kerja mobile. Visi Ascom adalah menutup kesenjangan informasi digital yang memungkinkan pengambilan keputusan terbaik – kapan saja dan di mana saja. Misi Ascom adalah menyediakan solusi real-time yang sangat penting untuk lingkungan yang sangat mobile, ad hoc, dan sensitif terhadap waktu. Ascom menggunakan portofolio produk dan solusi yang unik serta kemampuan arsitektur perangkat lunaknya untuk merancang solusi integrasi dan mobilisasi yang menyediakan alur kerja yang benar-benar lancar, lengkap, dan efisien untuk perawatan kesehatan serta sektor industri dan ritel.
Ascom berkantor pusat di Baar (Swiss), memiliki bisnis yang beroperasi di 18 negara, dan mempekerjakan sekitar 1.300 orang di seluruh dunia. Saham terdaftar Ascom (ASCN) terdaftar di SIX Swiss Exchange di Zurich
Tentang IDS Medical Systems (idsMED)
idsMED adalah Perusahaan Solusi Rantai Pasokan Medis Terkemuka di Asia.
idsMED memiliki jaringan distribusi dan layanan bernilai tambah yang komprehensif di seluruh Asia dengan akses ke lebih dari 10.000 institusi perawatan kesehatan, termasuk rumah sakit pemerintah dan swasta, pusat bedah harian, klinik spesialis dan perawatan primer, laboratorium, dan panti jompo. idsMED mewakili lebih dari 200 merek medis global dalam hal peralatan dan bahan habis pakai medis, dengan fokus pada berbagai segmen khusus, termasuk Perawatan Intensif, Pengendalian Infeksi, Tempat Kerja Bedah, Pencitraan Diagnostik, Sistem Pendukung Pasien, Kardiovaskular, O&G, dan Peri-kelahiran.
Didukung oleh 1.700 karyawan, termasuk 700 spesialis medis dan penjualan lapangan yang sangat berpengalaman serta lebih dari 300 insinyur bio-medis profesional di seluruh wilayah, idsMED menawarkan solusi satu atap yang mencakup pemasaran dan penjualan, layanan teknik biomedis, dukungan klinis, manajemen inventaris yang efektif, serta layanan logistik. Grup idsMED adalah anggota dari Fung Investments.
Di Indonesia, idsMED memiliki 9 Cabang, 478 Karyawan, 128 Spesialis Penjualan Lapangan, 32 Aplikasi Klinis, 72 Insinyur BioMED.