Awake Brain Surgery adalah prosedur bedah otak yang dilakukan saat pasien dalam kondisi sadar. Teknik ini digunakan untuk mengobati kondisi seperti tumor otak atau kanker otak yang memengaruhi area penting untuk bicara, gerakan, atau fungsi lainnya. Dengan menjaga pasien tetap sadar, dokter bedah dapat memantau respons pasien secara real-time, memastikan tidak ada kerusakan pada bagian otak yang mengontrol fungsi vital. Prosedur ini melibatkan anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit, sementara pasien diajak berinteraksi selama operasi untuk memandu tindakan bedah secara lebih presisi.
Transnasal Endoscopic Surgery adalah prosedur bedah minimal invasif yang menggunakan endoskop fleksibel yang dimasukkan melalui hidung untuk mencapai area dalam otak, seperti kelenjar pituitari dan dasar tengkorak. Teknik ini sering digunakan untuk mengangkat tumor pituitari, mengatasi kebocoran cairan serebrospinal, atau melakukan biopsi tanpa perlu membuka tengkorak. Keunggulan metode ini meliputi pemulihan yang lebih cepat, risiko komplikasi lebih rendah, dan mengurangi bekas luka dibandingkan dengan operasi otak konvensional.
Stereotactic Radiosurgery (SRS) adalah teknik radioterapi presisi tinggi yang menggunakan dosis radiasi tinggi untuk menargetkan tumor, kanker atau kelainan di otak tanpa perlu pembedahan. Prosedur ini sering digunakan untuk mengobati tumor otak, malformasi arteriovenosa (AVM), dan beberapa gangguan neurologis seperti neuralgia trigeminal. SRS bekerja dengan mengarahkan sinar radiasi dari berbagai sudut untuk menghancurkan sel-sel abnormal sambil meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya.
Sakit kepala ringan atau nyeri di satu sisi kepala
Penglihatan kabur atau ganda
Nyeri di atas atau di sekitar mata
Kesulitan berbicara atau berkonsentrasi
Mati rasa atau kelemahan di satu sisi wajah
Kejang
Kehilangan kesadaran atau pingsan
Faktor Risiko Aneurisma Otak
Hipertensi
Usia 40 tahun keatas
Alkohol
Riwayat keluarga
Cedera kepala berat
Infeksi virus/bakteri
Gangguan pembuluh darah bawaan
Tehnik Diagnosa Aneurisma Otak
Digital Subtraction Angiography (DSA)
Digital Subtraction Angiography (DSA) adalah teknik pencitraan medis yang digunakan untuk memvisualisasikan pembuluh darah dengan sangat detail. Prosedur ini melibatkan penyuntikan zat kontras ke dalam pembuluh darah, kemudian serangkaian gambar diambil menggunakan sinar-X. Teknologi “subtraction” digunakan untuk menghilangkan gambar jaringan lain, sehingga hanya pembuluh darah yang terlihat jelas. DSA sering digunakan untuk mendiagnosis dan merencanakan pengobatan penyakit pembuluh darah seperti aneurisma, stenosis, atau malformasi arteriovenosa (AVM).
MRI (Magnetic Resonance Imaging) Otak adalah pemeriksaan pencitraan yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar rinci struktur otak. MRI digunakan untuk mendeteksi tumor, stroke, infeksi, atau gangguan neurologis lainnya.
MRA (Magnetic Resonance Angiography) Otak adalah teknik pencitraan khusus dalam MRI yang fokus pada pembuluh darah di otak. MRA digunakan untuk mendeteksi aneurisma, penyumbatan arteri, atau kelainan pembuluh darah lainnya tanpa perlu tindakan invasif.
Kliping aneurisma adalah prosedur bedah terbuka di mana ahli bedah memasang klip logam kecil di pangkal aneurisma untuk menghentikan aliran darah ke dalamnya, mencegah pecah atau perdarahan lebih lanjut.
Coiling aneurisma adalah prosedur non-bedah (endovaskular) di mana kateter dimasukkan melalui pembuluh darah menuju aneurisma, lalu gulungan kecil (coil) ditempatkan di dalam aneurisma untuk menghambat aliran darah dan mencegah pecahnya aneurisma.