Pusat Penanganan Syaraf Terjepit – Mandaya Royal Hospital Puri

PUSAT PENANGANAN NYERI SARAF KEJEPIT

MANDAYA ROYAL HOSPITAL PURI

Layanan penanganan nyeri saraf kejepit dengan tindakan minimal invasif (luka <1cm)
• Nyeri paska operasi jauh lebih minimal
• Pendarahan minimal
• Risiko infeksi lebih rendah
• Bisa segera beraktivitas

Tim Dokter Saraf Kejepit

Metode Penanganan

Tim Dokter Rehab Medik

Edukasi & Testimoni

NEURO SPINE CENTER

TIM DOKTER SARAF KEJEPIT

dr. Christian Ariono, Sp.BS, FINSS, FICS, FINPS

Senin: 08.00 – 16.00
Selasa: 08.00 – 16.00
Rabu: 08.00 – 16.00
Kamis: 08.00 – 16.00
Jumat: 08.00 – 16.00
Sabtu: 08.00 – 16.00

( Spesialis Bedah Saraf )

dr. Christian Permana,SpBS, F-NTB, FINSS, FICS

Selasa: 13.00 – 17.00
Kamis: 13.00 – 17.00
Jumat: 13.00 – 17.00
Sabtu: 13.00 – 17.00

( Spesialis Bedah Saraf )

dr. Mohammad Fachry Lubis, Sp.OT (K) Spine

Selasa: 17.00 – 20.00
Kamis: 11.00 – 15.00
Sabtu: 14.00 – 16.00

( Konsultan Tulang Belakang )

NEURO SPINE CENTER

METODE PENANGANAN SARAF KEJEPIT

Plasma Nucleoplasty
Prosedur minimal invasif yang digunakan untuk mengatasi saraf terjepit menggunakan energi plasma melalui jarum khusus untuk menguapkan sebagian jaringan inti cakram yang menekan saraf, sehingga tekanan berkurang dan gejala mereda. Plasma Nucleoplasty dilakukan dengan bius lokal, tanpa sayatan besar, durasi singkat, dan pasien biasanya bisa pulang di hari yang sama.

Athrospine
Tehnik Athrospine merupakan prosedur bedah minimal invasif dengan luka sayatan hanya sebesar 1,5 cm yang digunakan untuk mengatasi saraf terjepit. Metode ini menawarkan beberapa keunggulan, seperti nyeri pasca operasi yang lebih ringan, risiko komplikasi yang lebih rendah, waktu pemulihan lebih cepat, dan bekas luka yang minimal.

Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD)
PLDD merupakan salah satu prosedur bedah minimal invasif yang bisa digunakan untuk mengatasi saraf kejepit. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan jarum kecil ke dalam cakram yang menonjol, lalu sinar laser diarahkan melalui jarum tersebut untuk mengecilkan bagian cakram yang menekan saraf.

Biportal Endoscopic Spine Surgery (BESS)
BESS meripakan teknik bedah tulang belakang minimal invasif yang menggunakan dua lubang kecil (biportal) untuk memasukkan kamera endoskopik dan instrumen bedah secara terpisah. Metode ini memungkinkan dokter mengangkat jaringan yang menekan saraf dengan presisi tinggi, tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Anterior Cervical Discectomy and Fusion (ACDF)
Anterior Cervical Discectomy and Fusion (ACDF) adalah jenis operasi leher yang melibatkan pengangkatan diskus yang rusak untuk meringankan tekanan tulang belakang atau tekanan akar saraf dan mengurangi rasa sakit, kelemahan, mati rasa, dan kesemutan.

NEURO SPINE CENTER

TIM DOKTER REHABILITASI MEDIK

Dr. dr. Kevin Triangto, BMedSc. (Hons.), Sp.K.F.R., K.R (K)

Senin: 16.30 – 19.00
Selasa: 16.30 – 19.00
Rabu: 16.30 – 19.00
Kamis: 16.30 – 19.00
Jumat: 17.00 – 19.00
Sabtu: 09.00 – 13.00

( Spesialis Rehabilitasi Medik )

dr. Andre Sugiyono,Sp.KFR

Senin: 08.30 – 15.30
Selasa: 08.30 – 15.30
Rabu: 08.30 – 15.30
Kamis: 08.30 – 15.30
Jumat: 08.30 – 15.30
Sabtu: 14.30 – 19.00

( Spesialis Rehabilitasi Medik )

NEURO SPINE CENTER

FASILITAS REHABILITASI MEDIK

Rehabilitasi & Gym
Mandaya memiliki ruang rehabilitasi & gym khusus untuk menunjang program pemulihan terpadu agar mempercepat proses penyembuhan paska operasi saraf kejepit. Program ini menggabungkan fisioterapi, latihan fisik terstruktur, dan penguatan otot di bawah pengawasan tenaga ahli.

Kolam Hydropool
Selain rehab & gym, Mandaya juga memiliki kolam hydropool untuk penguatan otot paska operasi. Terapi ini memanfaatkan sifat air untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang, meningkatkan sirkulasi, dan meredakan nyeri serta ketegangan otot.