Mandaya Nuclear Medicine Center
Menghadirkan inovasi dalam diagnosa dan terapi yang presisi untuk membantu penanganan pembesaran tiroid, kanker prostat, serta mendeteksi dan memantau penyebaran sel kanker dengan teknologi kedokteran nuklir terkini
Mandaya Royal Hospital Puri
Mandaya Royal Hospital Puri dirancang sebagai rumah sakit modern dan eksklusif yang dilengkapi dengan teknologi medis terbaru dan lengkap serta tim dokter berpengelaman yang terpercaya, untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pasien dan keluarga.
Kami berhasil meraih penghargaan bergengsi World Class Hospital of the Year dalam ajang Prominent Awards 2025 berkat komitmennya terhadap pelayanan medis berstandar internasional, fasilitas canggih, serta pengalaman pasien yang holistik.
Fasilitas Penunjang Kedokteran Nuklir Mandaya
Fasilitas penunjang kedokteran nuklir seperti ruang ablasi nuklir yang nyaman dan ruang uptake digital PET Scan yang didesain seperti hotel






Ruang Ablasi Nuklir








Ruang Uptake Digital PET Scan
Teknologi Diagnostik Kedokteran Nuklir Mandaya
Dengan dukungan teknologi kedokteran nuklir terkini, Mandaya membantu pasien dalam diagnosa dan terapi berbagai penyakit, termasuk hipertiroid, kanker prostat, serta penyebaran sel kanker
															Digital PET CT Scan
Digital PET/CT Scan menghadirkan pencitraan presisi tinggi untuk deteksi dini dan pemantauan perkembangan kanker dengan hasil yang lebih cepat dibandingkan tipe analog
															SPEC CT
SPECT/CT menggabungkan pencitraan fungsional dan anatomi untuk mendeteksi penyakit seperti gangguan jantung, kelainan tulang, dan kanker menggunakan zat kontras (tracer) dengan akurasi tinggi
															Terapi Iodine-131
Terapi Iodium membantu mengatasi gangguan tiroid dengan cara menargetkan sel yang bermasalah secara langsung. Prosedur ini sering digunakan untuk pengobatan hipertiroid serta kanker tiroid
															Lutetium-177
Lutetium-177 digunakan dalam terapi kedokteran nuklir modern untuk menargetkan dan menghancurkan sel kanker prostat secara presisi dengan efek samping minimal
KENALI DOKTER KAMI
Tim Kedokteran Nuklir Mandaya
															dr. Eko Purnomo, Sp.KNTM, Subsp. Onk
Spesialis Kedokteran Nuklir Konsultan Onkologi
Jadwal Praktik
Senin
09.00-15.00
Selasa
09.00-15.00
Rabu
09.00-15.00
Kamis
09.00-15.00
Jumat
11.00-15.00
															dr. Alvita Dewi Siswoyo, Sp.KNTM, Subsp. Onk., M.Kes., FANMB
Spesialis Kedokteran Nuklir Konsultan Onkologi
Jadwal Praktik
Senin
17.00-19.00
Rabu
17.00-19.00
															dr. Aleksander, Sp.KNTM, FANMB
Spesialis Kedokteran Nuklir
Jadwal Praktik
Senin
09.00-17.00
Selasa
09.00-17.00
Rabu
09.00-17.00
Kamis
09.00-17.00
Jumat
09.00-17.00
Testimoni & Edukasi Seputar Kedokteran Nuklir Mandaya
Kisah pasien dan informasi edukatif tentang kedokteran nuklir di Mandaya, membantu Anda mengenal lebih dekat teknologi, proses, dan manfaatnya bagi kesehatan. Lihat lebih banyak kisah mereka di YouTube
Ibu Yusnita - Pasien Hipertiroid
Selama 13 tahun, Ibu Yusnita rutin mengonsumsi obat untuk menjaga kondisi tubuhnya. Ia sempat disarankan menjalani operasi pengangkatan tiroid di Penang, namun merasa ragu. Awal tahun 2024, beliau memilih menjalani terapi ablasi nuklir di Mandaya Royal Hospital Puri bersama dr. Eko Purnomo, Sp.KN (K) Onk. Tiga bulan setelah terapi, kondisinya membaik signifikan, jaringan tiroid mengecil, berat badan naik, suara kembali normal, dan kini Ibu Yusnita tidak lagi bergantung pada obat, tanpa perlu menjalani operasi
Bapak Edi - Pasien Metastasis Kanker
Bapak Edi mengalami kanker tiroid papiler yang telah bermetastasis ke tulang, menyebabkan penurunan kondisi fisik dan rasa tidak nyaman dalam aktivitas sehari-hari. Setelah menjalani operasi pengangkatan tiroid, beliau melanjutkan terapi ablasi nuklir di Mandaya Royal Hospital Puri untuk membersihkan sisa-sisa sel kanker yang masih menyebar. Melalui terapi ini, Bapak Edi menjalani proses pemulihan dengan pengawasan ketat tim medis, dengan harapan meningkatkan kualitas hidup dan mencegah kekambuhan
Bapak Sahi - Pasien Kanker Tiroid
Tanpa disadari, Pak Sahi menemukan adanya benjolan pada tenggorokannya. Setelah menjalani pemeriksaan, beliau dinyatakan mengidap kanker tiroid papiler. Pada tahun 2023, Pak Sahi menjalani operasi pengangkatan tiroid di Singapura, kemudian memilih melanjutkan terapi ablasi nuklir di Mandaya Royal Hospital Puri karena biaya yang jauh lebih terjangkau dibanding di Singapura, namun tetap dengan fasilitas dan layanan medis berstandar internasional
Get started with
Mandaya Royal Hospital Puri
© 2025 Mandaya Hospital Group. All Rights Reserved. PT Mandaya Sehat Utama.
															
															












